Inspirasi
Masa Kecil Bos Toya Devasya IKM yang Jarang Diketahui, Sepasang Sepatu Sekolah untuk Berdua
Mardjana menganggap masa kecilnya merupakan suatu kebahagiaan tersendiri. Ia dilahirkan dari seorang ibu yang buta huruf, dan memiliki ayah seorang
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
“Huruf A adalah Accountable, artinya kita harus mempunyai tanggung jawab moral, semuanya harus mempunyai tanggung jawab moral untuk membangun perusahaan ini menjadi milik bersama, meng-create kemakmuran bersama,” paparnya.
Begitupun dengan kata KASIH yang juga merupakan akronim.
Mardjana menyebutkan huruf K merupakan Knowledge yang berarti dalam mengerjakan sesuatu tidak bisa asal-asalan.
Harus menggunakan nalar.
A merupakan Adaptive, artinya mampu menyerap berabagai inspirasi yang ada di sekitar.
S merupakan Spiritual, yakni harus percaya bahwa ada kehidupan lain yang lebih berkuasa namun mempengaruhi.
I merupakan Innovative, artinya harus bisa menyajikan hal baru sehingga pengunjung selalu tertarik untuk datang kembali.
“Yang sangat penting H adalah Harmony. Harus ada keselarasan antara pemegang saham dengan karyawan. Harus seirama,” jelasnya.
Begitupun dengan nama Toya Devasya juga memiliki arti tersendiri.
Mardjana menjelaskan kata Toya dalam nama tersebut memiliki arti air, sedangkan Devasya berarti tuhan.
“Artinya air yang saya kelola disini adalah anugerah tuhan. Oleh karena itu saya harus betul-betul rawat dengan baik, pelihara dengan baik, itu maknanya Toya Devasya,” ujar dia.
Menganut manajemen spiritual, lanjut Mardjana, juga berarti memperhatikan seluruh aspek.
Seperti Tri Hita Karana yang diaplikasikan dalam lingkungan Toya Devasya, mulai dari tersedianya parahyangan sebagai tempat untuk bersyukur pada tuhan yang maha esa.
Begitupun dengan kebun serta kolam ikan yang dirawat dengan baik.
Begitupun dengan tersedianya tempat pertemuan antara manusia yang secara atraktif.