Corona di Bali

Lolos Tanpa Rapid Test, Pria Asal Sumba Ngaku Beri Rp 350 Ribu ke Oknum di Pelabuhan Padang Bai

Lolos Tanpa Rapid Test, Pria Asal Sumba Ngaku Beri Rp 350 Ribu ke Oknum di Pelabuhan Padang Bai

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Lolos Tanpa Rapid Test, Pria Asal Sumba Ngaku Beri Rp 350 Ribu ke Oknum di Pelabuhan Padang Bai 

“ Kami merasa tidak pernah seperti itu (meminta uang), tapi kok beritanya seperti itu, bahkan membuat surat pernyataan," jelas Budiarta yang juga Satgas Covid-19 di Padang Bai

Ia juga menyayangkan Satpol PP Klungkung yang menerima pernyataan yang mentah.

Bahkan KTP yang ditunjukan ke Satpol PP Klungkung itu, merupakan KTP dari pamannya.

Saat ini pria itupun masih diintrogasi di Polsek Padang Bai.

"Keterangannya dia sekarang plintat plintut. Kami juga sangat sayangkan Satpol PP Klungkung, kok terima pernyataan itu mentah. Kenapa saya katakan mentah?

Karena data KTP yang dipakai sebagai pembuatan identifikasi itu, ternyata KTP pamannya dibawa kesini.

Bukan namanya dia itu, foto juga tidak sama, kok tidak dikonfirmasi ke orangnya," jelas Budiarta.

Terkait lolosnya Antonuis dan 18 orang lainya, Budiarta mengaku masih menelusurinya.

Pasca peristiwa kapal karam, pengawasan memang agak longgar karena petugas juga kosentrasinya mengurai antrean panjang kendaraan hingga ke luar pelabuhan.

"Saat itu kan kondisi tidak normal, karena peristiwa kapal karam. Jujur saja kami masih dalami bagaimana bisa dia lolos.

Yang jelas kami tidak bisa ketatkan waktu itu, karena kami juga harus fokus mengurai kemacetan di pelabuhan," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved