Rawan Penyelundupan di Perbatasan RI-RDTL, Bea Cukai Bali Nusra Minta Dukungan Kodam IX/Udayana
Bea dan Cukai Bali - Nusra menaruh perhatian khusus pada kegiatan penindakan penyelundupan di perbatasan darat RI-RDTL
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai Bali - Nusra menaruh perhatian khusus pada kegiatan penindakan penyelundupan di daerah rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam pengawasan perbatasan darat RI-RDTL (Republik Indonesia - Republik Demokratik Timor Leste).
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Wilayah Bali, NTB dan NTT Hendra Prasmono saat audiensi dengan Pangdam IX/Udayana di Ruang Tamu Pangdam IX/Udayana, Denpasar, Bali, Rabu (15/7/2020).
"Kami mengharapkan adanya pendampingan dalam kegiatan penindakkan penyelundupan di daerah rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam pengawasan perbatasan darat RI-RDTL," ujar Hendra.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap ada kerja sama intelijen kewilayahan dengan saling berbagi informasi terkait kemungkinan timbulnya potensi penyelundupan di seluruh wilayah Bali, NTB dan NTT bersama Kodam IX/Udayana.
Selain itu, Kakanwil DJBC Bali-Nusra juga berkoordinasi terkait penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), seperti Latihan Dasar (Samapta), menembak dan kegiatan penegakan hukum di wilayah perbatasan negara.
Sementara itu, Pangdam IX/Udayana siap menjalin dan meningkatkan sinergitas serta keakraban dan kerja sama yang sudah terjalin selama ini dalam melaksanakan tugas sesuai fungsi masing-masing.
Diharapkan kerja sama antara pihak dari Bea Cukai dengan satuan-satuan TNI terdekat dapat dilakukan lebih intensif lagi, antar institusi dapat saling bekerjasama dan saling bertukar informasi terkait tugas masing-masing di lapangan.
"Sehingga TNI dapat memberikan dukungan sesuai fungsi TNI dalam menjaga keamanan khususnya di wilayah Bali, NTB dan NTT, terutama di wilayah perbatasan RI-RDTL tentunya sangat rawan dengan masalah penyelundupan," ungkap Pangdam.
Adapun dalam kunjungan itu, Kakanwil DJBC Bali-Nusra Hendra Prasmono didampingi Sutikno selaku Kabid Penindakan dan Penyidikan Kanwil Bea dan Cukai Bali-Nusra dan Kusuma Santi Kepala Kantor Bea dan Cukai Denpasar.
Di akhir audiensi, dilaksanakan penyerahan plakat oleh Pangdam IX/Udayana kepada Kepala Kantor Wilayah DJBC Bali-Nusra, begitu pula sebaliknya, sebagai ungkapan terima kasih serta jalinan silaturahmi yang diharapkan dapat terus berjalan dengan penuh keakraban.
Audiensi yang dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan tersebut juga dihadiri Sahli Pangdam IX/Udayana Bidang Hukum dan Humaniter, Asintel Kasdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana serta Kapendam dan Kakumdam IX/Udayana.
(*)