Status Gunung Agung Diturunkan dari Level III Siaga menjadi Level II  Waspada

Setelah melakukan pengamatan baik secara visual dan instrumental selama satu tahun, Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memutuskan

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Ilustrasi - Visual gunung agung dari Singapadu Gianyar Jumat (22/2/2019) pukul 18.20 Wita. Hari ini gunung agung mengalami dua kali erupsi. 

Kemudian terkait dengan potensi bahaya, itu pertama berdasarkan analisis dan pemodelan data pemantauan gunung api secara komprehensif menyimpulkan bahwa Gunung Agung masih berpotensi erupsi namun dengan ancaman bahaya primer yang diperkirakan terlokalisasi di sekitaran puncak area dengan radius bahaya maksimum 2 km dari kawah puncak. 

Potensi bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan dapat terjadi terutama pada musim hujan.

Area yang berpotensi terkena aliran lahar hujan adalah aliran aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung, terutama yang di utara, timur laut, tenggara selatan dan juga barat daya.

Kesimpulannya, berdasarkan analisis data pengamatan visual, dan instrumental, maka tingkat aktivitas Gunung Agung diturunkan dari level III siaga menjadi level II Waspada terhitung Kamis 16 Juli 2020. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved