Polri: Brigjen Prasetijo Se-pesawat dengan Djoko Tjandra ke Pontianak dan Ada Komunikasi Langsung
Yang bersangkutan membuat surat izin sendiri menuju Pontianak. Dan info yang kami dapatkan, yang bersangkutan langsung dalam satu pesawat dengan DPO
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan bahwa Brigjen Pol Prasetijo Utomo diketahui berangkat satu pesawat dengan buronan Joko Tjandra ke Pontianak, Kalimantan Barat.
Hal itu diketahui dari hasil investigasi Tim Khusus Bareskrim bersama Div Propam Polri.
"Yang bersangkutan membuat surat izin sendiri menuju Pontianak. Dan info yang kami dapatkan, yang bersangkutan langsung dalam satu pesawat dengan DPO (Joko Tjandra)," kata Brigjen Awi di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (20/07/2020).
• Belum Pernah Dieksekusi Penjara, Djoko Tjandra Dinilai Tak Berhak Ajukan PK
• Terseret Kasus Djoko Tjandra, Kapolri Copot Sosok Irjen Napoleon, Ini Rekam Jejaknya sebagai Polisi
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menuturkan orang yang mendatangi RS Polri Said Sukanto, Jakarta untuk melakukan rapid test terkait permintaan surat keterangan sehat bebas Covid-19 untuk Djoko Tjandra, bukanlah Djoko Tjandra sendiri.
Namun, orang tersebut mengaku sebagai Djoko Tjandra.
"Ada dua orang yang datang ke RS Kramat Jati (RS Said Sukanto), kemudian diterima oleh dokter dan dilakukan rapid test, hasilnya nonreaktif. Orang itu menyebut atas nama Joko Tjandra, tidak menunjukkan KTP ya karena di situ ada Brigjen PU yang mendampingi," papar Argo.
Tidak pandang bulu
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya tidak pandang bulu dalam mengusut seluruh jajaran Polri yang terlibat dalam perkara buronan pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Soegiarto Tjandra.
Sigit menekankan, siapapun dia, apapun latar belakangnya serta dari angkatan manapun, pengusutan kasus tetap akan berjalan. Pasalnya menjaga kepercayaan marwah institusi Polri jauh lebih penting dari apapun.
"Biar pun teman satu angkatan, kami tidak pernah ragu untuk menindak tegas tanpa pandang bulu," kata Komjen Sigit melalui siaran pers, di Jakarta, Senin.
• Djoko Tjandra Diduga Berada di Malaysia, Pemerintah Diminta Segera Lakukan Lobi Antar Negara
Kebijakan konkrit dan bentuk ketegasan serta komitmen dari Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dibuktikan melalui dicopotnya tiga orang jenderal dari jabatan sebelumnya lantaran diduga terlibat dalam pemberian keistimewaan Djoko Tjandra.
Sigit menyebut tim khusus yang dibentuknya akan terus menelusuri pihak-pihak lainnya yang terlibat dengan perkara tersebut.
Dia menegaskan tidak ada ruang bagi siapapun yang terlibat hal tersebut.