Sering Bangun Kesiangan? Coba Lakukan Ritual Bangun Pagi Berikut
Beberapa dari kita atau mungkin anda, tidak terbiasa bangun dan beraktivitas di pagi hari. Ketika di hari-hari tertentu mereka bangun pagi,
TRIBUN-BALI.COM - Beberapa dari kita atau mungkin anda, tidak terbiasa bangun dan beraktivitas di pagi hari.
Ketika di hari-hari tertentu mereka bangun pagi, rasanya kepala sangat berat serta tubuh terasa lemas dan lelah.
Apakah Anda juga sering mengalaminya?
Jika tidak, Anda mungkin memang bukan seorang "morning person" atau manusia pagi, istilah yang diberikan untuk seseorang yang terbiasa beraktivitas dengan semangat di pagi hari.
Bisa jadi Anda adalah seorang "night owl", atau biasa beraktivitas di malam hari dengan produktif dan tidur larut.
Menurut para ilmuwan, ada 10 persen dari kita yang tergolong night owl. Mereka secara alami biasa bangun lebih siang.
Ketika alarm berbunyi pukul 07.00, misalnya, tubuh mereka masih memproduksi hormon tidur melatonin karena oada waktu tersebut secara siklus biologis masih merupakan jam tidur mereka.
• Sempat Dinyatakan Hilang Selama Dua Hari, Sugita Ditemukan Selamat di Gianyar
• 14 Drakor Terbaik di Tahun 2014, Love in the Moonlight hingga The K2, Apa Anda Sudah Menontonnya?
• Pemkot Denpasar Kembali Terapkan Jam Kerja Normal, Pegawai Bekerja Seperti Biasa
Sementara 10 persen adalah orang-orang yang masuk kelompok morning person, 80 persen lainnya ada di antara keduanya.
Beberapa dari kita mungkin sebelumnya terbiasa bangun dan beraktivitas di pagi hari, namun jadwal berubah setelah memasuki masa pandemi.
Jika Anda mulai merasa perlu kembali menjadi manusia pagi, mulailah disiplin menerapkan ritual-ritual berikut agar mendapatkan suntikan semangat di pagi hari.
1. Membangun rutinitas tidur
Kita akan bangun dengan segar jika cukup tidur. Sayangnya, kebanyakan dari kita hanya memiliki waktu tidur sekitar 5-7 jam.
Padahal, tidur cukup bisa mengistirahatkan pikiran, membersihkan racun dari otak selama kita tidur dan mengistirahatkan tubuh untuk hari berikutnya.
Cobalah mulai dengan membangun rutinitas tidur. Misalnya, setengah jam sebelum tidur cobalah berpikir tentang "waktu tidur".
Lakukan hal-hal yang bisa membuat tubuh rileks dan mengantuk.