Kabar Duka, Sultan Kasepuhan Cirebon Wafat karena Kanker Usus, Ini Postingan Terakhir Almarhum di FB

Tiga hari kemarin keadaan menurun karena sakit kanker usus, bahkan sempat tidak sadarkan diri

Editor: Kambali
ANTARA/Khaerul Izan
Foto Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat. 

TRIBUN-BALI.COM, CIREBON - Kabar duka datang dari keluarga besar Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, di mana Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat wafat pada Rabu (22/07/2020) pukul 05.20 WIB.

"Telah berpulang ke rahmatullah Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat," kata salah satu anggota keluarga besar Keraton Kasepuhan Cirebon PR Luqman Zulkaedin melalui pesan singkat yang diterima Antara di Cirebon, Rabu (22/07/2020).

Dalam keterangannya PR Luqman melanjutkan bahwa jenazah Sultan XIV Arief  akan dikebumikan di pemakaman Astana Gunung Jati, Kabupaten Cirebon pada Rabu siang.

"Insyaallah di kebumikan di Pemakaman Astana Gunung Jati," katanya seperti dilansir Antara.

Kabar Duka, Pengisi Suara Doraemon, Nurhasanah Meninggal Dunia

Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat PRA Arief Natadiningrat meninggal dunia di RS Santosa Bandung, karena kanker usus.

"Tiga hari kemarin keadaan menurun karena sakit kanker usus, bahkan sempat tidak sadarkan diri," ujar adik Sultan Kasepuhan Cirebon Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat di Cirebon, Rabu.

Dokumentasi - Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat
Dokumentasi - Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat (ANTARA/Khaerul Izan)

RR Alexandra mengatakan Gusti Sultan pada Selasa (21/7) sempat tidak sadarkan diri dan meninggal dunia saat dalam perawatan di RS Santosa Bandung. Almarhum  sudah beberapa hari menjalani perawatan itu rumah sakit itu.

Saat ini lanjut RR Alexandra, jenazah dalam perjalanan dari RS Santosa Bandung, ke Keraton Kasepuhan Cirebon dan rencana akan dimakamkan pada siang ini.

"Rencana pemakaman sehabis shalat dzuhur di Gunung Sembung Astana Gunung Jati," katanya.

Keraton Kasepuhan Cirebon Berduka: Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat Meninggal Dunia

Postingan Terakhir

Beberapa postingan terakhir dari almarhum di facebook antara lain pada empat hari yang lalu berjudul "Kasultanan Kasepuhan Cirebon kiprahnya dalam pendidikan" dan "Anugerah Adiputra Budaya".

Sultan mengungkap pada tahun 1991 mendirikan SMK Kesenian Pakungwati dalam upaya melakukan kaderisasi seniman dan melestarikan kesenian khas Cirebon.

"Sudah 25 angkatan alumni dan telah melahirkan seniman berijazah SMK, ada yang meneruskan S1 dan S2," katanya.

Sultan juga menulis, pada tahun 2006, Kesultanan Kasepuhan mendirikan Pondok Pesantren Amparan Jati yang melahirkan para penghafal Al Quran.

Disertai Penyakit Bawaan Gagal Ginjal, Seorang Pasien Covid-19 Asal Tabanan Meninggal Dunia

Kabar Duka, Presiden Federasi Sepakbola Bolivia Cesar Salinas Meninggal Dunia Terkena Corona

Pada tahun yang sama pula mendirikan SMK Caruban Nagari dengan jurusan otomotif yang telah meluluskan 11 angkatan. "Sekolah ini gratis untuk yatim piatu dan fakir miskin," katanya.

Terkait anugerah budaya dari Wali Kota Cirebon, Sultan menulis, anugerah ini adalah untuk keluarga besar Kasultanan Kasepuhan Cirebon dan masyarakat Cirebon.

Puisi Hujan Bulan Juni, Sastrawan Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Biografinya

"Terima kasih pada seniman, sanggar seni, para juru kunci, para abdi dalem, para wargi, dll. Kita belum selesai. Banyak yang harus kita kerjakan. Selalu semangat," katanya.

Sementara belum didapat informasi penyebab meninggal, namun dalam beberapa hari ini Sultan Sepuh sedang di rawat di salah satu rumah sakit yang berada di Bandung. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved