Luhut Pandjaitan: Lebih dari 2.000 hotel dan Penginapan Berhenti Beroperasi Akibat Pandemi Covid-19

“Lebih dari 2.000 hotel dan penginapan mengalami pemberhentian operasional. Hal ini menyebabkan penurunan permintaan terhadap bahan baku

Editor: Wema Satya Dinata
ISTIMEWA
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan. 

TRIBUN-BALI.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menyatakan, pandemi Covid-19 turut berdampak signifikan bagi sektor pariwisata di tanah air.

Hal ini terlihat dari pengurangan wisata asing hingga devisa Indonesia.

Menurutnya, banyak hotel dan penginapan yang menghentikan operasionalnya.

“Lebih dari 2.000 hotel dan penginapan mengalami pemberhentian operasional. Hal ini menyebabkan penurunan permintaan terhadap bahan baku, misalnya minyak, telur, dan susu. Ini semua dampaknya sangat luas," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Kamis (23/7/2020).

3 Ranperda Disetujui, Bupati Artha Sampaikan Tanggapan Dewan

90 Anggota Polisi Dikerahkan Dalam Operasi Patuh Lempuyang 2020 di Buleleng, Ini yang Disasar

Tips Mencegah Penyakit Ginjal, Minum air yang Cukup Hingga Stop Merokok

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) ada penurunan perjalan wisata mendekati 100% dibandingkan bulan sebelumnya.

 Menurut Luhut, hal ini turut berdampak pada 180.000 tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Melihat ini, Luhut mendorong peningkatan turis domestik secara bertahap sampai dengan 70%.

Namun, dia berpendapat perlu perubahan paradigma berwisata, yaitu dari paradigma massal yang menekankan jumlah wisatawan, menjadi paradigma berkualitas yang menitikberatkan pada nilai tambah. 

Karenanya, Luhut meminta agar daerah-daerah wisata benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan hal yang senada.

"Untuk kembali bangkit salah satu syarat utama yang perlu kita lakukan adalah menjalankan protokol kesehatan,” kata Wishnutama.

Menurut Wishnutama, salah satu daerah yang telah mempersiapkan dan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik adalah provinsi Bali.

Dia juga  menyampaikan, sejumlah daerah telah mempersiapkan dan melaksanakan protokol kesehatan dengan sangat baik, salah satunya adalah Provinsi Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, pihaknya tengah dalam proses memulai aktivitas pariwisata di Bali.

Dilapisi Plastik Akibat Diguyur Hujan, Ini 5 Fakta Rumah Mewah Bintang Bollywood Shah Rukh Khan

Selama 2020 Pengajuan Dispensasi Nikah di Denpasar Meningkat Dua Kali Lipat

Shin Tae-yong Bakal Boyong Pemain Timnas U-19 Pemusatan Latihan di Korea Selatan

Adapun, terkait penanganan Covid-19 di Bali, saat ini tingkat kesembuhannya sudah mencapai 74% dan ditargetkan bisa mencapai 80% pada akhir minggu ini.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved