8 Fakta dan Data tentang Beam Marcus, Buronan Interpol, Produksi Video Porno yang Ditangkap di Bali
Selama di Bali, dari bulan Januari sampai Juli, dia memproduksi film porno dan menjual alat-alat ini (alat bantu seks)
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Kambali
8. Keterlibatan orang lokal
Buronan interpol asal Amerika, Beam Marcus mempunyai cara tersendiri untuk bertahan hidup selama 7 bulan di Bali.
Pria berusia 50 tahun itu aktif memproduksi film porno di Bali.
Polda Bali saat ini masih mendalami pemeriksaan apakah ia melibatkan orang lokal atau tidak dalam video porno yang diproduksinya.
"Kami masih pemdalaman mengenai itu (melibatkan orang lokal)," kata Kapolda Bali, Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose.
• Setelah Mencuri 4 Sepeda Motor di Badung, Dua Pria Asal Buleleng Dibekuk Polda Bali
Polda Koordinasi dengan Divhubinter Mabes Polri dan Atpol WDC
Kapolda Bali, Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose menyampaikan bahwa tindak lanjut dari keberhasilan ini adalah akan dilakukan koordinasi dengan Divhubinter Mabes Polri dan Atase Kepolisian Washington DC (Atpol WDC).
Hal ini juga didasari dengan adanya hubungan baik police to police corporation antara Polri dengan U.S Marshals Service (USMS).
Polri khususnya Polda Bali akan terus berkomitmen untuk selalu menjaga hubungan baik dengan Kepolisian U.S Marshals Service (USMS).
• Petrus Golose Berharap Peran Masyarakat Ikut Menjaga Keamanan Bali
• Polda Bali Amankan Truk yang Diduga Bawa Ratusan Gas Elpiji Oplosan di Padang Bai
“Dengan menangani hal seperti ini kita juga berharap akan ada massive broke up yang melibatkan institusi-institusi penegakkan hukum yang akan bekerjasama dengan kita, antara Indonesia dengan U.S Authority khususnya antara Polda Bali atas nama Kepolisian Repubik Indonesia dengan U.S. Marshals Service," ujar Kapolda Bali, Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose. (*)
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara