Seberapa Besar Pengaruh Secangkir Kopi terhadap Detak Jantung?

Tetapi apakah minum kopi setiap hari baik bagi kesehatan jantung, atau justru dapat memengaruhi detak jantung menjadi tidak teratur?

Tribun Timur
Ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM - Saat memulai hari, secangkir kopi dapat memberikan energi sebelum beraktivitas.

Tetapi apakah minum kopi setiap hari baik bagi kesehatan jantung, atau justru dapat memengaruhi detak jantung menjadi tidak teratur?

Dalam sebuah studi yang disajikan sebagai bagian dari pertemuan online Heart Rhythm Society, para peneliti melihat data pada lebih dari 350.000 orang di UK Biobank.

UK Biobank adalah badan amal terdaftar dengan tujuan meningkatkan pencegahan, diagnosis, dan pengobatan berbagai macam penyakit seperti kanker, jantung, stroke, diabetes, radang sendi, osteoporosis, gangguan mata, depresi dan demensia.

Setiap peserta memberikan sampel darah, urin, dan air liur secara teratur, serta rincian tentang kebiasaan dan riwayat medis mereka.

Perubahan hingga Merasa Tidak Diapresiasi, 5 Hal yang Bikin Kerja Tidak Produktif

Katalog Promo Alfamart 5 Hari, Belanja Fase Tanggal Tua, Milk Fair dan Biscuit Fair Masih Berlaku

5 Zodiak Ini Sering Sial, Capricorn Menemui Kesialan di Setiap Langkahnya, Apa Zodiakmu Termasuk ?

Studi ini berfokus pada jumlah kondisi aritmia (detak jantung tidak teratur) serta konsumsi kopi peserta.

Aritmia terjadi ketika laju atau irama detak jantung tidak dalam kondisi normal, dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pembekuan darah.

Para peneliti mencatat, konsumsi satu hingga empat cangkir kopi per hari dikaitkan dengan kondisi aritmia yang lebih rendah, kata ketua peneliti Eunjeong Kim, MD, rekan klinis kedokteran di University of California, San Francisco, kepada Runner's World.

"Pesan utama penelitian kami adalah: tidak berbahaya untuk mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang terkait risiko aritmia secara keseluruhan," katanya.

Jumlah konsumsi kopi yang disarankan untuk menurunkan risiko aritmia adalah satu hingga dua cangkir, dan risiko akan terlihat jika kita meminum lima cangkir kopi dalam sehari, menurut studi tersebut.

Artinya, satu atau dua cangkir kopi bisa melindungi kita dari risiko aritmia, tapi jumlah yang lebih banyak tidak selalu lebih baik.

Meski demikian, mereka yang minum sebanyak lima atau enam cangkir kopi setiap hari masih memiliki kemungkinan risiko aritmia yang rendah, Kim menambahkan.

9 Arti Mimpi Melihat Ular, Hati-hati Mimpi Ular Kobra Pertanda Akan Ada Wanita Penggoda

Ini 5 Sayuran yang Wajib Dihindari Bagi Penderita Asam Urat, Ada Bayam dan Asparagus

Inul Daratista Tak Terima Namanya Dicatut, Saya akan Laporkan ke Pihak Berwajib

Perlu dicatat, studi ini adalah observasional dan hasilnya bersifat korelatif, yang berarti para peneliti tidak membuktikan kopi benar-benar menjaga fungsi jantung lebih baik.

Hasil studi Kim dan timnya menambah daftar studi yang menunjukkan manfaat potensial dari kafein, dan kopi secara spesifik.

Sebagai contoh, studi pada tahun 2011 mencatat, dokter kerap menyarankan pasien dengan aritmia untuk menghindari kopi berkafein karena anggapan bahwa kopi meningkatkan detak jantung.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved