Suami Curiga Dengar Rintihan Istrinya, Ternyata Tukang Pijat di Surabaya Ini Berbuat Kebablasan
Tak pernah dinyana, tukang pijat keliling di Surabaya, Jawa Timur ini berprilaku kebablasan.
TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Tak pernah dinyana, tukang pijat keliling di Surabaya, Jawa Timur ini berprilaku kebablasan.
Diminta jasanya untuk memijat, Dwi Apriyanto (40) justru merudapaksa istri dari pelanggannya.
Alhasil Dwi Apriyanto harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ke hadapan aparat penegak hukum.
Awal mula peristiwa, Dwi Apriyanto (40), yang diketahui sebagai pria dengan dua anak itu sudah menjadi tukang pijat panggilan sejak sembilan tahun lalu.
Korbannya seorang ibu rumah tangga berusia 18 tahun, sebut saja dengan nama samaran Bunga.
Aksi bejat itu dilakukan pelaku di sebuah ruang kamar di kediaman korban, pada Selasa (21/7/2020) kemarin, sekitar pukul 19.00 WIB.
"Jadi tukang pijat keliling itu pelaku diundang ke rumah korban," ujar Kapolsek Sukolilo, AKP Subiyantana, Kamis (23/7/2020).
Ceritanya, ungkap Subiyantana, sebelum merudapaksa korban, pelaku saat itu memang sedang dipanggil jasanya oleh suami korban untuk memijat Bunga yang belakangan mengeluh sakit nyeri pada bagian perut.
"Sehari sebelumnya korban sempat mengeluh kesakitan di perutnya, lalu panggil jasa tukang pijat," tuturnya.
Suami korban semula tidak merasa aneh dengan gelagat pelaku.
Apalagi pelaku juga dikenal berpengalaman memijat sejak sembilan tahun lamanya.
Namun setelah 30 menit berselang, kecurigaan suami korban terhadap pelaku, akhirnya muncul.
Pemicunya, suara gaduh dari dalam kamar dan sesekali diikuti suara teriakan lirih dari istrinya.
Sadar ada yang tak beres dengan hal itu.
Suami korban yang selama proses memijat itu berlangsung menunggu di ruang tamu rumah, langsung bergegas menghampiri kamar tersebut.