Pilkada Serentak 2020

Menguak Sosok Keponakan Prabowo yang Maju Pilkada 2020, Rahayu Saraswati Sempat Dimarahi Sang Ayah

Tiga kekuatan akan beradu. Mereka adalah dinasti lokal Banten, dinasti keluarga Sumitro Djojohadikusumo, dan dinasti istana.

Editor: Ady Sucipto
(KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR)
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara menyambangi Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (7/11/2018) siang. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA -- Pasca kepemimpinan Airin Rachmi Diany yang sudah menjabat dua periode, kursi nomor satu di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan diperebutkan tiga tokoh dengan membawa kekuatannya masing-masing.

Pilkada Serentak 2020 di Tangsel akan jadi perang dinasti.

Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, mempunyai magnet tersendiri.

Tiga kekuatan akan beradu. Mereka adalah dinasti lokal Banten, dinasti keluarga Sumitro Djojohadikusumo, dan dinasti istana.

Tiga nama yang membawa dinasti itu Siti Nur Azizah anak Wakil Presiden Kiai Maruf Amien, Rahayu Saraswati Hashim Djojohadikusumo keponakan Prabowo Subianto, dan Pilar Saga Ichsan keponakan mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Ketiga nama ini akan adu kuat dengan pesona keluarganya masing-masing.

Pilar Saga Ichsan akan ditempatkan sebagai calon wakil walikota, berpasangan dengan Benyamin Davnie yang saat ini menjabat Wakil Walikota Tangerang Selatan dua periode.

Pilar Saga itu anaknya Bupati Serang, Ratu Tatut Chasanah, adiknya Ratu Atut Chosiyah.

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, anak adiknya Prabowo Subianto, Hasim Djojohadikusumo, juga ditempatkan sebagai calon walikota, berpasangan Muhamad, putra daerah yang kini menjadi Sekretaris Kota Tangerang.

Sementara Siti Nur Azizah, anaknya Wapres Maruf Amien yang dicalonkan Partai Demokrat, maju sebagai calon walilota. Sampai saat ini Nur Azizah belum dapat pasangan.

Sara, begitu panggilan Rahayu Saraswati Hashim Djojohadikusumo, sudah mengantongi 16 suara di DPRD Kota Tangerang Selatan.

Suara itu berasal dari PDIP dan Partai Gerindra yang masing-masing memiliki delapan suara.
Kehadiran Sara di kontestasi politik Tangerang Selatan memberikan warna tersendiri.

Selain karena ia perempuan, usianya relatif masih muda, 32 tahun.

Kamis (23/7), ibu dua anak ini datang ke Kantor Tribun Network. Ia mengenakan kemeja putih dibalut blazer batik serta celana warna coklat susu.

Sara mengaku sebenarnya tak pernah berambisi menjadi walikota ataupun wakil walikota, alias tidak mengajukan diri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved