Walau Sudah Lama Tinggal, 14 KK Duktang di Desa Dangin Puri Kauh Denpasar Tak Lapor Diri
Dari sidak tersebut diketahui sebanyak 14 KK duktang tidak melaporkan keberadaanya ke pihak lingkungan maupun Desa Dangin Puri Kauh
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Desa Dangin Puri Kauh, Denpasar melakukan sidak penduduk pendatang (Duktang) di Banjar Belaluan Desa Dangin Puri Kauh Minggu (26/7/2020) malam.
Dari sidak tersebut diketahui sebanyak 14 KK duktang tidak melaporkan keberadaanya ke pihak lingkungan maupun Desa Dangin Puri Kauh.
Pihaknya pun memberikan pembinaan kepada 14 KK warga tesebut dan segera dilakukan pendataan.
Perbekel Desa Dangin Puri Kauh, Ida Bagus Gede Gana Putra Karang mengatakan, dari pendataan dalam sidak tersebut diketahui ternyata mereka telah lama tinggal di Banjar Belaluan.
• Telkomsel Beri Bantuan Paket Sembako kepada 5.700 Petugas Penjaga BTS di Seluruh Indonesia
• Pendidikan Kesehatan Reproduksi di Sekolah Terbentur Padatnya Kurikulum
• Ini Cara Efektif Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Minum Obat
"Kami tetap memberikan pembinaan dan sosialisasi agar semua penduduk pendatang yang tinggal di wilayah kami harus melaporkan diri. Sehingga ketika terjadi apa apa pihak desa bisa melakukan penangan yang cepat," katanya.
Dalam upaya pencegahan penularan Covid-19, pihaknya mengaku telah menetapkan pembatasan kegiatan masyarakat mandiri di wilayahnya.
Selain itu setiap tiga hari pihaknya juga melakukan penyemprotan desinfektan.
Juga memberikan sosialisasi agar semua masyarakat taat mengikuti protokol kesehatan yakni selalu gunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak, tidak membuat kegiatan yang menciptakan kerumunan.
"Intinya bagaimana dalam adaptasi kebiasaan baru ini masyarakat bisa produktif sekaligus aman covid 19," katanya. (*)
