Persiapan Salat Idul Adha, Musholla Baitul Mu'miniin Denpasar Siapkan Tatib Protokol Kesehatan
Ketua Umum, Mardi Soemitro mengatakan pada Jumat 10 Dzulhijah 1441 H Salat Id bakal dimulai Pukul 07.00 Wita sedangkan Musholla
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Musholla Baitul Mu’miniin BKDI, Kota Denpasar, Bali telah mengatur sejumlah tata tertib protokoler kesehatan bagi jemaah yang akan melaksanakan Salat Id, salah satu yang unik adalah adanya kipas bakteri di pintu gerbang masuk.
Ketua Umum, Mardi Soemitro mengatakan pada Jumat 10 Dzulhijah 1441 H Salat Id bakal dimulai Pukul 07.00 Wita sedangkan Musholla dibuka mulai pukul 05.45 Wita.
"Selaku Khotib dan Imam dalam Salat Idul Adha di Musholla Baitul Mu’miniin adalah KH Mustafid Amna,LC,MA," ujar Mardi kepada Tribun Bali, Rabu (29/7/2020).
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 YBM BKDI Bali Dwi Siswoyo, menjelaskan pihaknya sudah mengatur sejumlah tata tertib (Tatib) Protokol kesehatann Covid-19 diantaranya, kuota Jama’ah dibatasi sebanyak 1.750 Pria dan Wanita.
• Mengaku Kehabisan Bekal, WNA Asal Inggris Ditemukan Terlantar di Pantai Munggu, Mengwi Badung
• Ramalan Zodiak Besok 30 Juli 2020, Cancer Jangan Bertindak Berlebihan, Capricorn Perlu Berkompromi
• Sekretaris Kemenpora Minta Operator Liga 1 Melakukan Tes PCR bukan Rapid Test
"Musholla ditutup setelah salat dimulai pukul 07.00 Wita, kita batasi 1.750 orang tapi kalau nanti dilihat masih ada slot ya masih boleh," katanya.
Dwi menyampaikan, sebagai protokol kesehatan pihaknya menyiapkan kipas desinfektan bakteri di gerbang pintu masuk Musholla.
"Kita siapkan kipas bakteri, bahannya aman jika terkena tubuh manusia, jadi setiap orang yang masuk akan melewati kipas bakteri itu," ujar dia.
Selain itu, bagi jamaah berusia di bawah 10 tahun dan memiliki gejala badan tidak fit atau kurang sehat diimbau agar menunaikan salat di rumah masing-masing.
"Anak-anak di bawah 10 tahun dan yang kurang sehat salat di rumah saja," tuturnya.
Lanjutnya, Jama'ah yang menunaikan salat id wajib menggunakan masker dan membawa sajadah sendiri serta melakukan Wudhu dari rumah.
"Saat salat juga wajib menjaga jarak, penerapan social dan physical distancing, kita juga terapkan thermo gun," kata dia.
Jama'ah juga diimbau untuk datang ke Musholla dengan menggunakan alat transportasi sepeda motor atau sepeda ontel atau jalan kaki.
"Jamaah diimbau untuk menggunakan sepeda motor tidak menggunakan mobil karena lahan parkir terbatas dan sebagian lahan digunakan untuk salat," tegasnya.
Teknis lainnya, jama'ah tidak diperbolehkan untuk berfoto atau mengambil video di area Musholla.
• Samsung Galaxy A51 dan A71 Dipoles Warna Baru dan Fitur Premium, Simak Spesifikasi dan Harganya
• Cagliari vs Juventus, Bianconeri Isyaratkan Tak Turunkan Cristiano Ronaldo, Begini Prediksinya
• WNA Rumania di Rudenim Pengidap Bipolar Dibawa ke RS Jiwa Bangli Karena Perilakunya Meresahkan
Lalu, tidak lupa diingatkan agar para jama'ah membawa kresek sendiri untuk wadah tempat sandal. (*)