Corona di Indonesia

Sudah Tembus 104 Ribu Kasus, Apa yang Jadi Kendala Penyembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia?

Dari angka tersebut, 62.138 pasien dinyatakan sembuh dan 4.975 orang meninggal karena Covid-19.

Editor: Wema Satya Dinata
Dok istimewa
(ilustrasi) Petugas medis saat merawat pasien Covid-19 di RSUD Klungkung. 

 Menurut Irwandy, rumah sakit di Surabaya dan tenaga medisnya cukup jika pasien yang datang hanya dari wilayah Surabaya saja.

Namun pada kenyataannya, pasien dari daerah di sekitar Surabaya seperti Sidoarjo dan lainnya juga dirujuk ke rumah sakit Surabaya.

 Hal inilah yang membuat penumpukan pasien di rumah sakit. Jika pun ada ruangan atau tempat untuk merawat pasien, tenaga medisnya terbatas dan akhirnya rumah sakit kewalahan.

"Mungkin penting bagi pemerintah saat ini untuk mendistribusikan kapasitas agar tidak terpusat," ujar Irwandy.

Hal ini agar pelayanan kesehatan di Tanah Air dapat merata dan menghindari kasus rumah sakit kewalahan menangani pasien seperti kejadian di Surabaya.

"Kapasitas cukup, tapi catatannya untuk di kota-kota besar. Sekarang beberapa kebijakan pemerintah kan (untuk) merujuk (pasien) ke ibukota provinsi. Akhirnya, rumah sakit di beberapa kota kapasitasnya sudah mulai menipis. Kapasitas ada, tapi menipis," jelas dia.

"Selain itu, redistribusi tempat tidur juga belum merata karena terlalu terpusat untuk beberapa daerah tertentu saja." Irwandy menjelaskan, di rumah sakit tersedia banyak tempat tidur.

Namun, tidak semua tempat tidur itu memenuhi syarat untuk isolasi pasien Covid-19.

Selain itu, kurangnya peralatan medis di sejumlah rumah sakit juga menjadi tantangan tersendiri dalam merawat pasien. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Capai 104 Ribu Kasus, Bagaimana Kapasitas Rumah Sakit di Indonesia?",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved