Kucing Dimasukkan ke Toples Demi Konten, Kehabisan Napas, Pelaku: Itu Permainan Biasa
Demi meraih popularitas di media sosial, seorang pemuda tega melakukan hal di luar nalar.
Bila terbukti bersalah, Soroka akan dikenai hukuman 3 tahun penjara.
Berbicara kepada media lokal, pemuda itu berkata:
"Saya tidak mengerti mengapa harus ada keributan. Itu hanya sebuah permainan biasa.
"Saya langsung mengeluarkan anak kucing itu beberapa menit kemudian. Dia tidak terluka."
Aktivis hak-hak binatang kemudian mengambil alih anak kucing bernama Shurik itu dari pemiliknya setelah insiden tersebut.
Relawan Kristina Chaparina, yang kini merawat Shurik mengatakan:
"Pemuda itu memasukkan anak kucing itu ke dalam toples dan menyaksikannya terengah-engah.
Pada akhirnya, pemuda satu ini pun mendapat karma instan yang setimpal dengan perbuatan jahatnya.
"Pemuda itu harus dihukum berat atas apa yang dia lakukan.
"Anak kucing itu ketakutan dan tidak berdaya. Butuh beberapa hari lagi bagi Shurik untuk pulih.
"Sekarang nafsu makannya meningkat dan menjadi lebih aktif.
"Kami mencari keluarga baru yang peduli padanya." ungkap relawan.
Beberapa video penyiksaan terhadap hewan memang sedang ramai dibicarakan di hadapan publik beberapa hari belakangan.
Seperti yang baru-baru ini juga terjadi.
Melansir dari SerambiNews (grup TribunBali.com), video anak kucing dibakar hidup-hidup itu pertama sekali diunggah oleh akun Facebook Awan Kimton ke grup Berita Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2020).