Hendak Menyembelih Hewan Kurban, Tubuh Epin Ambruk Menimpa Kambing, Saat Dicek Sudah Meninggal
Kematian seorang warga bernama Epin ini disaksikan puluhan warga yang tengah menonton proses penyembelihan.
Kapolsek Cibeureum, Polresta Tasikmalaya, AKP Suyitno, mengatakan, pihaknya telah melakukan identifikasi lokasi, terkait kematian mendadak Epin Sutisna (50), penyembelih hewan kurban, Jumat (31/7/2020).
"Begitu mendapat laporan adanya warga yang meninggal secara mendadak, kami langsung meluncur ke lokasi," kata Suyitno, yang dihubungi Jumat malam.
Di lokasi kejadian di Kampung Gunung Dongkol, Kelurahan Setiaratu, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, selain melakukan identifikasi lokasi, petugas juga memintai keterangan beberapa saksi.
"Sejumlah saksi memberikan keterangan yang sama, yakni korban tiba-tiba saja ambruk saat akan menyembelih seekor kambing," ujar Suyitno.
Saksi dari pihak keluarga menyebut korban punya riwayat penyakit darah tinggi dan lambung.
Saksi lainnya mengungkapkan korban sedang tidak enak badan saat bertugas.
"Dari keterangan saksi-saksi serta hasil identifikasi terhadap jenazah korban dan tidak ditemukan bekas kekerasan, maka kejadian ini murni musibah. Jenazah langsung dimakamkan siang harinya," kata Kapolsek.
Ia menambahkan, baru kali pertama terjadi kematian mendadak seorang penyembelih hewan kurban.
"Ini baru kali pertama terjadi. Kami imbau warga berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan," ujar Suyitno.
Sempat Mengeluh Tak Enak Badan
Ternyata Epin sempat mengeluh tak enak badan hingga akhirnya ambruk saat akan menyembelih kambing.
"Sebelum penyembelihan dimulai, Pak Epin mengaku tidak enak badan. Tapi saat saya tanya lebih jauh, dia menyatakan kesiapannya," ujar Panitia kurban, Mamun (68).
Akhirnya pelaksanaan penyembelihan pun dimulai.
Yang pertama kali disembelih adalah sapi dan berjalan lancar.
Yang kedua adalah kambing dan berjalan lancar pula.