Ibadah Haji
Tawaf Wada', Ibadah Haji 2020 Resmi Berakhir, Ini Pengakuan Jemaah Haji Terpilih dari Indonesia
Fokus utamanya adalah bagaimana menerapkan tindakan pencegahan medis dan tindakan pencegahan secara efektif
"Alhamdulillah, kemarin memang dari sebelum lockdown itu memang berniat untuk haji, semoga Allah undang tahun ini. Kalau bisa doanya itu istimewa, haji yang istimewa, itu sudah diniatkan," kata Wahyu saat berbicang dengan Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali melalui zoom dan diunggah akun YouTube KJRI Jeddah pada Minggu (1/8/2020).
Wahyu menceritakan dirinya mendaftarkan haji ke Kementerian Agama Arab Saudi secara online di hari terakhir atau hari kelima pendaftaran.
Ketika itu, ia sempat ingin mengajak istri dan anaknya untuk mendaftar.
Akan tetapi, pembatasan usia minimal 20 tahun menjadikan keinginan itu tak terealisasikan.
• Calon Jemaah Haji dari Berbagai Negara Tanggapi Kebijakan Saudi Batasi Kuota Haji 2020
"Saya konsultasi sama orang tua, minta ridhonya semoga saya bisa (ikut haji), apalagi dibatasi usia dan berbagai hal," jelasnya.
Selang beberapa hari kemudian, kata dia, teman-temannya sesama guru di SIR pun memberitahu bahwa sudah ada pengumuman peserta haji 2020.
Wahyu lolos. Dalam tayangan perbincangan itu, Wahyu berkali-kali tampak berkali-kali mengeluarkan senyum kebahagiannya.
"Saya tanya sama teman-teman di Sekolah Indonesia Riyadh, teman-teman di Sekolah Indonesia Jeddah, pada enggak lolos. Hah berarti, sendiri ini. Bingung itu, bingung campur bahagia, senang. Bingungnya enggak ada temen diskusi," ucap Wahyu.
Namun, karena niatan yang sudah kuat dan mendapat kesempatan, Wahyu pun membulatkan tekad untuk memenuhi panggilan ibadah haji yang pertama baginya itu.
"Ya, alhamdulillah ini mungkin memang sudah panggilan. Saya bismillah," ungkapnya.
Wahyu bersama istri dan anaknya baru setahun belakangan tinggal di Riyadh, Arab Saudi, usai mendapat penugasan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengajar di SIR.
Setelah pengumuman itu, Wahyu menceritakan, dirinya diminta untuk tidak keluar rumah selama 14 hari.
Ia diberi gelang untuk memantau aktivitas agar tidak keluar rumah.
Wahyu juga menjalani tes swab untuk memastikan kesehatannya. Pada 25 Juli, Wahyu bersama 171 jemaah haji dari Riyadh diterbangkan ke Mekkah menggunakan pesawat dari pemerintah Arab Saudi.
Wahyu satu-satunya jemaah asal Indonesia yang berangkat dari Riyadh.