Dapat Dukungan dari Raja Pemecutan untuk Pilkada Badung, Ini Tanggapan Giri Prasta

Cok Pemecutan pun tiba-tiba ada di Gedung DPRD Badung. Sesepuh Partai Golkar ini datang seorang diri secara khusus, mengaku ingin bertemu dengan Bupat

Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Raja Pemecutan AA Ngurah Manik Parasara atau Ide Cokorda Pemecutan XI 

Di sisi lain, I Nyoman Giri Prasta menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Ida Cokorda Pemecutan.

Dilaporkan ke Polisi Oleh IDI Bali Terkait Ujaran Kebecian, Ini Tanggapan Jerink SID

Terkait Laporan IDI Soal Dugaan Ujaran Kebencian, Polda Bali Sebut Segera Panggil Jerinx

Hotman Paris Mengaku Stres Ratusan Apartemennya Kosong Tak Ada yang Menyewa: Udah Hancur-hancuran

“Saya pribadi merasa bahagia adanya dukungan dari Ida Cokorda atas dukungan pada pilkada 2020 ini,”kata Giri Prasta.

Giri Prasta mengatakan dengan adanya dukungan tersebut, pihaknya mengaku akan tetap melakukan skala prioritas yakni seni, adat agama, dan budaya.

“Beliau memang sejak awal memang memberikan dukungan kepada saya. Beliau sudah melihat dan mendengar informasi dari masyarakat apa yang menjadi keinginan beliau sudah kami lakukan,” katanya.

Pihaknya pun mengaku Cokorda Pemecutan sudah memberikan dukungan moral kepada dirinya, bahkan sejak awal telah memberikan dukungan dalam pencalonan sebagai Bupati Badung.

Ia pun dukungan yang diberikan tidak terlepas dari kerja yang telah dilakukan selama memimpin Kabupaten Badung.

Terkena Rasionalisasi, Hibah Pemkab ke PDAM Gianyar Turun Menjadi Rp 7,4 Miliar

10 Mobil Bekas Harga Rp 50 Jutaan, Ada Honda Jazz

“Sebenarnya beliau mendukung karena beliau memiliki kedekatan dengan almarhum bapak saya. Bapak saya kan dari Badung selatan yang dikenal dengan daerah Bukit. Daerah ini memang sejarahnya dari Puri Pemecutan,” jelasnya.

“Maka hubungan baik itu terjadi antara beliau dan kedua orang tua saya. Maka saya ini mungkin dilihat oleh beliau salah satu figur yang betul-betul memiliki pengabdian kepada masyarakat yang tulus dan iklas. Maka hal ini saya pertahankan dengan  baik,” tambahnya.

Disinggung mengenai dengan rekomendasi yang belum turun, pihaknya mengaku akan menunggu dengan setia dan taat.

“Kapan pun yang diturunkan kita akan tunggu terutama pada Ibu Megawati,” jelasnya

Ditanya kembali apakah pasangan “Giriasa” yang diajukan ke pusat?

Giri Prasta  mengatakan di Badung pasangan “Giriasa” memang menjadi satu.

“Kita tetap satu dengan satya semaya (setia pada janji). Sehingga setelah kita berproses yang kita telurkan hanya satu yakni “Giriasa”. Kami komitmen yang diusulkan ke pusat adalah pasangan Giri Prasta,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved