Mengaku Dosen & Berkedok Penelitian Swinger, Pria di Yogya Ini Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Pria berinisial BA yang mengaku sebagai dosen disebuah universitas di Yogyakarta tengah menjadi sorotan pasalnya dilaporkan telah melakukan pelecehan

Editor: Ady Sucipto
Tirbunnews
Ilustrasi korban pelecehan seksual 

TRIBUN-BALI.COM - Pria berinisial BA yang mengaku sebagai dosen disebuah universitas di Yogyakarta tengah menjadi sorotan pasalnya dilaporkan telah melakukan dugaan pelecehan seksual dengan berkedok pada penelitian tentang swinger. 

Hingga saat ini, melansir laporan Kompas.com menyebutkan jika korban sudah mencapai 50 orang. 

Berikut penuturan para penyintas terhadap pelaku berinisial BA. 

Salah satu penyintas, IA, menceritakan pelecehan seksual berkedok swinger itu lewat Facebook-nya dan menjadi viral.

Menurutnya, sejak postingannya di akun Facebooknya viral, sampai saat ini sebanyak 50 laporan korban yang masuk.

Penyintas kebanyakan dihubungi oleh BA melalui chat media sosial atau telepon.

"Ada yang lewat Facebook Messenger, ada yang lewat komen dan kami konfirmasi apakah sama ini orangnya dan sebagainya. Pendataan masih, kayaknya bertambah pada bilang, Mbak saya dihubungi ini, dengan berbagai modus," jelas IA saat dihubungi KOMPAS.com, Senin (3/8/2020).

IA mengatakan, BA menghubunginya pada Januari 2019.

Sebelum menghubungi, BA meng-add akun Facebooknya.

Awalnya BA menjalin komunikasi via chat Facebook.

"Dia mengaku akan melakukan penelitian, membantu penelitian temanya yang dari psikolog. Dia membantu penelitian sosial," ucap IA.

Diungkapkannya, BA sempat telepon sebanyak dua kali. Namun pembicaraan dalam telepon itu dirasa aneh.

"Saya blokir pada tahun itu juga setelah telepon dua kali kok aneh kemudian saya blokir. Sebelum itu saya tidak pernah mengenal dia," urainya.

BA bisa add akun Facebook penyintas setelah masuk ke salah satu grup.

BA memang sengaja masuk ke grup-grup untuk mencari target.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved