Mengenal Nilai Tempat Satuan, Puluhan, dan Ratusan - Jawaban TVRI Kelas 1-3 SD, 4 Agustus 2020
Hari ini siswa kelas 4-6 SD akan menyaksikan tayangan Mengenal Nilai Tempat Satuan, Puluhan, dan Ratusan mulai pukul 08.30 WIB.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM - Selasa 4 Agustus 2020, stasiun TVRI masih akan menemani para siswa selama Belajar dari Rumah.
Hari ini siswa kelas 4-6 SD akan menyaksikan tayangan Mengenal Nilai Tempat Satuan, Puluhan, dan Ratusan mulai pukul 08.30 WIB.
Setelah menyaksikan tayangan tersebut, siswa diharapkan mampu mengidentifikasi, menduplikasi, dan memperluas pola bilangan.
Nah, sekarang kita akan membahas soal dan jawaban yang menjadi tugas setelah menyaksikan tayangan tersebut.
Soal 1
Bilangan 75 terdiri dari ...puluhan dan ...satuan.
Jawaban:
Bilangan 75 terdiri dari 7 puluhan dan 5 satuan.
Soal 2
7 ratusan + 3 puluhan + 8 satuan = .....
Jawaban:
7 ratusan + 3 puluhan + 8 satuan = 738
Soal 3
Beri tanda < atau > untuk soal berikut ini.
a. 337 ... 433
b. 572 ... 569
c. 683 ... 686
Jawaban:
a. 337 < 433
b. 572 > 569
c. 683 < 686
Disclaimer : Soal dan kunci jawaban ini hanya sekadar pegangan untuk orang tua atau wali dalam mengoreksi jawaban anak.
Demikianlah pembahasan soal dan jawaban materi Belajar dari Rumah untuk kelas 1-3 SD hari ini.
Selain tayangan tersebut, TVRI juga menghadirkan berbagai tayangan edukasi untuk jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA.
Berikut adalah jadwal lengkap program Belajar dari Rumah TVRI edisi Selasa 4 Agustus 2020:
- 08.00 - 08.30 WIB: PAUD & Sederajat: Kisah Jaya, Giri, dan Melati: Sekitarku
- 08.30 - 09.00 WIB: SD Kelas 1-3: Mengenal Nilai Tempat Satuan, Puluhan, dan Ratusan
- 09.00 - 09.30 WIB: SD Kelas 4-6: Mengenal Sistem Pernapasan Manusia
- 09.30 - 10.00 WIB: SMP sederajat: Pecahan
- 10.00 - 10.05 WIB: Bahasa Inggris: Lesson 7: What are you doing?
- 10.05 - 10.30 WIB: SMA sederajat: Sistem Persamaan Linier Kuadrat
- 10.30 - 11.00 WIB: Keluarga Indonesia Parenting: Menanamkan Nilai-nilai Luhur pada Anak
- 21.30 - 23.30 WIB: Film Nasional: Cinta dari Wamena
Selain menyaksikan langsung melalui televisi, program Belajar dari Rumah dapat disaksikan secara streaming.
Sekilas Belajar dari Rumah
Seperti diketahui, program Belajar dari Rumah oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah karena terdampak masa pandemik Covid-19.
Tayangan dalam program ini meliputi tayangan untuk anak usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, SMA/SMK dan sederajat, dan program keluarga dan kebudayaan.
Pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.
Selain itu, tujuan lain program tersebut adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.
Program ini dibuat untuk memastikan bahwa dalam kondisi darurat seperti sekarang ini masyarakat masih bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran di rumah, salah satunya melalui media televisi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan di tanah air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19.
Hal itu dia sampaikan dalam pidatonya yang disiarkan secara daring pada 2 Mei 2020.
"Timbulnya empati, timbulnya solidaritas ditengah masyarakat kita pada saat pandemi Covid – 19 ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan. Bukan hanya di masa krisis ini, tetapi juga disaat krisis ini telah berlalu," kata Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya.
"Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan dan bangsa yang lebih baik di masa depan," lanjutnya.
Dilansir dari laman Kemdikbud RI, pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.
Selain itu, tujuan lain program ini adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif. (*)