Setelah Konten Youtubenya Berbuah Laporan ke Polisi, Anji Minta Maaf Telah Membuat Kegaduhan

Menyadari hal itu, Anji meminta maaf lantaran kembali menuai kontroversi berkaitan soal Covid-19.

Editor: Eviera Paramita Sandi
KOMPAS.com/IRA GITA
Anji Manji saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Penyanyi Erdian Aji Prihartanto atau biasa dikenal Anji terus disorot dan menjadi perbincangan beberapa waktu belakangan.

Terlebih setelah konten Youtube-nya menuai kontroversi.

Terakhir, Anji diketahui bertemu dengan dokter Tirta.

Pertemuan itu diadakan di Gunung Puntang, Banjaran, Bandung, tempat Anji mengadakan kegiatan alam dalam beberapa hari ke depan.

"Saya sedang ada acara Bebersih Puntang bersama komunitas Pecinta Alam. Acarsnya sendiri sudah direncanakan sejak jauh hari," tulis Anji dalam keterangan tertulis unggahan Instagram-nya, dikutip pada Rabu (5/8/2020).

Diskusi yang digelar Anji dan dokter Tirta ini setelah pelantun lagu "Dia" itu menuai kontroversi perihal tayangan YouTube dunia MANJI yang membicarakan obat antibodi Covid-19.

Dalam tayangan tersebut, Anji mewawancarai Hadi Pranoto dan berujung jadi perbincangan kontroversial di media sosial.

Akibat hal tersebut, tidak sedikit orang yang membicarakan Anji dan Hadi Pranoto di media sosial.

Menyadari hal itu, Anji meminta maaf lantaran kembali menuai kontroversi berkaitan soal Covid-19.

"Maaf atas kegaduhan yang terjadi. Hasil pertemuan (dengan Dokter Tirta) akan segera saya post," tulis Anji.

Adapun Hadi Pranoto mengklaim sudah berhasil menemukan antibodi Covid-19 yang bisa mencegah dan menyembuhkan pasien yang telah terinfeksi.

Hadi Pranoto juga mengklaim antibodi Covid-19 berbahan herbal itu telah disalurkan di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan.

Dalam wawancara yang berlangsung sekitar 30 menit itu, Hadi juga memperkenalkan dirinya sebagai profesor sekaligus kepala Tim Riset Formula Antibodi Covid-19.

Sontak namanya kemudian menjadi yang paling dicari di dunia maya saat ini lantaran gelarnya diragukan dan pernyataannya mengenai obat herbal itu dipertanyakan uji klinisnya.

Merasa resah dengan konten YouTube dunia MANJI, Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid melaporkan Anji dan Hadi Pranoto ke Polda Metro Jaya pada Senin, 3 Agustus 2020.

Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/4538/VIII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ tertanda tanggal 3 Agustus 2020. Dalam laporan tersebut, Pasal yang disangkakan yakni Pasal 28 Ayat (1) Jo Pasal 15A UU RI Nomor 19 Tahun 2016 atau Pasal 11 dan 15 UU RI Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Dihapus Youtube 

Video YouTube milik Anji Manji yang mengulas soal temuan seorang pria bernama Hadi Pranoto soal obat covid-19 yang bikin heboh kini dihapus oleh YouTube. 

Pada Minggu (2/8/2020) dilansir via Tribunnews, video yang berdurasi sekitar 30 menit tersebut masih dapat diakses. 

Namun sekarang ini, video tersebut tidak aktif dan terdapat keterangan 'Video ini telah dihapus karena melanggar Pedoman Komunitas YouTube'. 

Dalam video yang diunggah Anji di Youtube, Hadi Pranoto mengklaim menciptakan obat virus corona (covid-19) berupa herbal, di mana efektif menyembuhkan ribuan orang.

Pernyataan tersebut tersiar melalui tayangan YouTube serta Instagram musisi Anji Manji.

Dalam postingannya Anji juga menyebut Hadi Pranoto sebagai seorang profesor serta Pakar Mikrobiologi.

Tidak hanya itu Obat Covid-19 atau antibodi Covid-19 ini diklaimnya mampu menyembuhkan pasien terinfeksi hanya dalam kurun waktu sekitar 3 hari saja.

"Setelah itu antibodi kita akan kuat dan kemampuan kita untuk melawan Covid-19 itu sudah bisa maksimal dan juga, dan kemampuan kita untuk menghalau keganasan Covid-19 ini dipastikan sudah bisa," klaim Hadi Pranoto dilansir Tribunnews, dari postingan YouTube dunia MANJI, Minggu (2/8/2020).

Hadi Pranoto mengklaim menemukan obat Covid-19 yang dihargai Rp 150.000 per botol yang telah ampuh sembuhkan ribuan pasien positif corona. (Kolase Tribun-Timur.com)
Siapa Hadi Pranoto?

Lantas siapakah sosok Hadi Pranoto?

Tidak banyak informasi soal sosok hingga profesi Hadi Pranoto.

Namun rupanya sosoknya sempat muncul memberikan klarifikasi pada kejadian viral baru-baru ini.

Yakni kejadian gelaran hajatan khitanan saat pandemi di Bogor, di mana mengundang pedangdut Rhoma Irama, bahkan hingga terseret ke ranah hukum, dilansir datri tayangan Kompas TV.

Hadi Pranoto merupakan anak dari pengundang Rhoma Irama di hajatan tersebut, yakni Abah Surya Atmaja.

Dirinya memberikan klarifikasi serta meminta maaf, lantaran acara tersebut yang menjaring banyak massa bertolak belakang dengan prinsip social distancing di tengah pandemi covid-19.

Postingan Anji

"Saya merasa media lebih sering memberitakan yang jelek-jelek dibanding yang baik hingga orang jadi ketakutan dan paranoid. Tidak banyak diberitakan orang-orang yang sembuh.Atau isu Antivodi Covid-19 ini, yang merupakan karya anak bangsa, yang sudah menyembuhkn ribuan orang. Kenapa?Sudah banyak banget yang menghubungi saya melalui DM maupun tim, meminta obat ini. Sabar ya, dalam waktu seminggu ini saya akan berikan info di mana bisa mendapatkannya.Di video ini saya tidak mau mengeluarkan pernyataan, karena isunya sensitif sekali tentang obat. Saya menjadi interviewer. Saya juga nanti akan mencoba membuktikan obatnya.Untuk beberapa pertanyaan lain tentangnya, saya akan segera tanyakan. Dalam waktu dekat saya akan ngobrol lagi dengan Prof. Hadi Pranoto," tulis Anji dalam captionnya.

Namun tampaknya adanya video tersebut malah mengundang banyak komentar dari warganet, hingga nama Anji menjadi trending di twitter.

Hingga Minggu (2/8/2020) nama Anji trending nomor dua di twitter.

Penyebabnya, menurut warganet Anji dianggap tidak konsisten tentang pandangannya soal virus corona atau Covid-19.

Lantaran awalnya Anji menyebut Virus Corona tak semengerikan yang orang bayangkan, namun dalam video tersebut dirinya menampilkan pembicara yang menyebut covid-19 adalah virus ganas. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anji Minta Maaf Telah Membuat Kegaduhan" dan Heboh Video Anji dan Hadi Pranoto Ulas Obat Covid-1, Video Dihapus YouTube, Reaksi IDI dan Satgas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved