Surat Pemberitahuan Bahaya 2.750 Ton Amonium Nitrat di Pelabuhan Beirut Lebanon Beredar, Ini Isinya

Sebuah analisis dari rekaman dokumen yang dipublikasikan secara online menunjukkan bahwa para pejabat senior Lebanon tahu

Editor: Eviera Paramita Sandi
Twitter @walasmar
Surat tentang kargo amonium nitrat sebanyak 2.750 ton di sebuah gudang di pelabuhan Beirut, Lebanon yang meledak Selasa (4/8/2020) kemarin. Ledakan dahsyat itu terasa seperti gempa bumi, berkekuatan seperlima dari ledakan Hiroshima, Jepang saat Perang Dunia II. Ledakan itu menewaskan 100 korban dan membuat 4.000 orang lainnya mengalami luka-luka. Sebuah insiden yang diklaim warga Lebanon sebagai akibat dari perbuatan korup para pemerintah Lebanon yang abai terhadap warganya. 

Dia juga memohon kepada negara lain untuk mempercepat bantuan ke Lebanon, yang sudah bergulat dengan krisis ekonomi.

Aoun tegaskan, mereka yang bertanggung jawab akan berhadapan dengan hukum.

"Mereka yang bertanggung jawab akan diberi hukuman paling berat," tulis Aoun dalam akun Twitter kepresidenan.

Pasca-ledakan di Lebanon Pelabuhan Beirut 'Gua Ali Baba dan 40 Penyamun'

Sampai saat ini penyebab ledakan amonium nitrat masih belum dapat dipastikan namun banyak warga Lebanon dengan cepat memberi kesimpulan: Kapal kargo amonium nitrat telah ditelantarkan dalam kondisi rusak akibat kelas politik pemerintahan mereka yang korup dan membuat para warga sangat 'jijik' terhadap mereka.

Pelabuhan Beirut sendiri dijuluki 'Gua Ali Baba dan 40 Penyamun' karena saking banyaknya jumlah uang yang 'dicuri' dari sana selama beberapa dekade.

Tuduhan itu meliputi klaim bahwa miliaran dollar dalam pajak penerimaan tidak pernah mencapai kas negara karena adanya plot meremehkan impor serta tuduhan suap yang sistematis dan meluas untuk menghindari pembayaran pajak bea cukai.

"Beirut telah lenyap dan siapa pun yang memimpin negara itu dalam beberapa dekade terakhir tidak akan bisa lari kenyataan itu," ujar Rima Majed, seorang aktivis politik Lebanon sekaligus ahli sosiologi dalam kicauannya di Twitter.

"Mereka adalah para kriminal dan ini (ledakan Beirut) mungkin kejahatan terbesar mereka (dari yang terlampau banyak) sejauh ini," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surat Ini Bukti Bahaya 2.750 Ton Amonium Nitrat di Pelabuhan 'Gua Ali Baba dan 40 Penyamun' Beirut, Lebanon "

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved