WNI Ceritakan Ngerinya Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon yang Diduga Akibat 2.750 Ton Amonium Nitrat
Saat itu, ia berada di dalam apartemen bersama yang lainnya dan merasakan guncangan dari ledakan tersebut.
Editor:
Eviera Paramita Sandi
AFP/Anwar Amro
Pemandangan yang terlihat di lokasi sehari setelah terjadi ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Rabu (5/8/2020) pagi waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ratusan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/Anwar Amro
Banyak orang menonton dan membuat rekaman video dengan ponsel mereka, setelah ledakan sebelumnya dan yang lebih kecil terdengar di pelabuhan dan memicu kebakaran.
Beberapa video rekaman yang secara luas dibagikan di media sosial, menunjukkan bola api dan asap naik di atas Beirut dan gelombang kejut putih menelan segala yang ada di sekitarnya.
Ledakan berbentuk jamur ini, menurut para ahli gempa, setara dengan gempa berkekuatan 3,3 skala richter.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita WNI di Beirut Lebanon: Hembusan Angin Ledakan Sampai Pecahkan Kaca dan Meretakkan Dinding dan Dampak Ledakan di Lebanon: Ratusan Orang Tewas, Ribuan Luka-luka dan 300.000 Warga Kehilangan Rumah