Kecelakaan di Buana Permata Hijau Denpasar, Pria 55 Tahun Meninggal Dunia
Kecelakaan di Buana Permata Hijau Denpasar, Pria 55 Tahun Meninggal Dunia
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Aloisius H Manggol
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - N (55) dinyatakan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Jalan Buana Permata Hijau, barat Hotel Nirmala, Padang Sambian, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali, pada Jumat (7/8/2020).
Menerima laporan dari masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menerjunkan ambulance operasional Pos Mahendradata ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Kepala Pelaksana Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa menerangkan pria paruh baya itu dinyatakan meninggal dunia setelah dirujuk ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar.
"Terjadi kecelakaan yang mengakibatkan seorang pria, N usia 55 tahun meninggal dunia, sempat mendapat pertolongan dan dinyatakan meninggal dunia setelah di bawa ke UGD RSUP Sanglah," kata Joni kepada Tribun Bali.
Pria paruh baya yang diketahui beralamat di Jalan Gunung Bromo, Tegal Kertha, Denpasar Barat itu dalam kondisi tidak sadar dan nadi tidak teraba.
"Kondisi korban tidak sadar, nadi tidak teraba," bebernya.
Komang Apdiarta Tewas di TKP
Kecelakaan hingga menelan korban jiwa juga terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk atau tepatnya di sebelah barat SPBU Abiantuwung, Banjar/Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (5/8/2020) sore.
Akibatnya, satu orang pengendara asal Desa Kaliakah, Jembrana, I Komang Apdiarta (36) tewas di lokasi kejadian.
Sementara pengendara lainnya melarikan diri ke arah jurusan Gilimanuk.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan lalulintas (lakalantas) tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Wita.
Saat itu lalulintas di wilayah TKP lancar.
Bermula dari sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari arah Denpasar menuju arah Gilimanuk, kemudian disusul kendaraan roda empat, dan di belakangnya pengendara tak diketahui identitasnya.
Tiga kendaraan tersebut awalnya melaju secara beriringan.
Tak lama kemudian, kendaraan yang tak diketahui identitasnya tersebut mendahului sebuah mobil yang berada di depannya atau di belakang korban hingga melewati as jalan.
