Rentetan Tiga Gempa Selang Beberapa Menit Mengguncang Sumba NTT, Begini Analisis BMKG

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini terjadi dengan selisih waktu 5 menit dan 28 menit dari gempa pertama.

Editor: Wema Satya Dinata
Pixabay
Ilustrasi gempa bumi. 

TRIBUN-BALI.COM - Sabtu (8/8/2020) pukul 17:17:52 WIB, 17.23.32 WIB, dan 17:45:51 WIB wilayah Pulau Sumba-NTT diguncang tiga kali rentetan gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini terjadi dengan selisih waktu 5 menit dan 28 menit dari gempa pertama.

 Ketiga episenter tersebut berlokasi di laut pada arah Barat Daya Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, NTT pada kedalaman 10 km.

 Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi kerak benua di dasar laut.

Setahun Nyamar Jadi Pedagang Durian, Begini Kisah Intel Pasukan Elit TNI AD Masuk Wilayah Desa Musuh

Kisah Perjuangan Elivina, Jadi Guru Honorer Selama 9 Tahun, Terima Gaji Hanya Rp 200 Ribu per Bulan

Begini Peran Anita Kolopaking yang Seret Prasetijo Utomo saat Buat Surat Jalan Palsu Djoko Tjandra

 "Hasil analisis mekanisme sumber ketiga gempabumi tersebut, menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," kata Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG dalam keterangan tertulisnya.

Guncangan gempa ini dirasakan di daerah Tambolaka dengan skala intensitas IV MMI, yakni dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah.

Sementara kawasan Waingapu dan Waikabubak merasakan gempa dalam skala intensitas III-IV MMI.

Untuk daerah Labuan Bajo, Bima, Dompu dirasakan dalam skala intensitas III MMI, yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan ada truk berlalu.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut," ujar Rahmat Triyono.

 Kendati berpusat di laut dan terjadi berulang, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"Ketiga kejadian gempabumi ini merupakan rangkaian gempabumi susulan yang terjadi pada tanggal 5 Agustus 2020 yang lalu," imbuhnya.

Hingga hari ini pukul 18.00 WIB sudah tercatat 112 kejadian gempabumi susulan.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Update Covid-19 di Bali: Kasus Positif Bertambah 38 Orang, 32 Pasien Dinyatakan Sembuh

Memanas! China Luncurkan Ujicoba Rudal Antarbenua Baru, AS Beri Respon Rudal Balistik Ini

Patah Tulang Tibia, Francesco Bagnaia Dipastikan Absen di MotoGP Republik Ceska

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rentetan 3 Gempa Guncang Sumba NTT, Begini Analisis BMKG",

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved