Setahun Nyamar Jadi Pedagang Durian, Begini Kisah Intel Pasukan Elit TNI AD Masuk Wilayah Desa Musuh
Penyamaran intelijen Kopassus itu berisiko tinggi, karena apabila ketahuan bisa kehilangan nyawa.
TRIBUN-BALI.COM - Sersan Badri (nama samaran) merupakan salah satu intelijen andalan pasukan elite TNI AD.
Selama setahun Sersan Badri menyamar jadi pedagang durian. Ia tinggal di desa musuh.
Penyamaran intelijen Kopassus itu berisiko tinggi, karena apabila ketahuan bisa kehilangan nyawa.
Kala itu Badri mendapat tugas berat, masuk ke wilayah musuh seorang diri.
• Kisah Perjuangan Elivina, Jadi Guru Honorer Selama 9 Tahun, Terima Gaji Hanya Rp 200 Ribu per Bulan
• Begini Peran Anita Kolopaking yang Seret Prasetijo Utomo saat Buat Surat Jalan Palsu Djoko Tjandra
• Update Covid-19 di Bali: Kasus Positif Bertambah 38 Orang, 32 Pasien Dinyatakan Sembuh
Peristiwa ini terjadi pada 2003.
Saat itu, Kopassus mengirimkan intelijen tempur ke wilayah Aceh.
Anggota Sandhi Yudha Kopassus ini dikirim ke wilayah Aceh untuk mencari informasi di lapangan, yang kemudian jadi satu diantara bahan menentukan sebuah kebijakan.
Perlu diketahui, intelijen terbagi dua jenis, yaitu intelijen sipil dan militer dengan tugas dan peranan masing-masing berbeda.
Sampai kini, hanya beberapa negara yang memiliki pasukan intelijen tempur super rahasia, di antaranya Kopassus, yang keberadaannya sulit diungkap.
Bagi pasukan intelijen, kerahasiaan merupakan 'napas utama'.
Berkat informasi intelijen tempur pasukan elite TNI AD, banyak operasi yang dilakukan Kopassus berhasil dengan gemilang.
Termasuk penyelesaian pertikaian bersenjata di Aceh beberapa tahun lalu.
Kisah-kisah menarik pasukan elite Indonesia ini memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik.
Seperti kemampuan intelijen tempur yang tak diragukan lagi.
Satu di antaranya kisah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.
• 9 Tanda-tanda Mengalami Depresi yang Patut Diwaspadai
• Pohon Pisang Unik Jadi Perhatian Warga di Lamongan, Ukuran Kerdil Tapi Sudah Berbuah
• Valentino Rossi dan Aleix Espargaro Sepakat Keluhkan Aspal Sirkuit Brno