Begini Kondisi Pengendara KLX yang Meninggal di Dalung, Polisi : Laka Tunggal, Wajah Remuk
Korban kecelakaan sepeda motor Kawasaki KLX di wilayah Banjar Pegending meninggal dunia dengan kondisi wajah remuk
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Korban kecelakaan sepeda motor Kawasaki KLX di wilayah Banjar Pegending, Dalung, Kuta Utara, Badung, pada Sabtu (8/8/2020) kemarin, KY (21) meninggal dunia dengan kondisi wajah remuk dan kaki kanan mengalami dislokasi.
Pemuda tersebut merupakan seorang pekerja swasta yang beralamat di Jalan Kenyeri, Kota Denpasar, Bali.
Seperti disampaikan Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Ketut Gede Oka Bawa saat dikonfirmasi Tribun Bali, Minggu (9/8/2020).
"Akibat kecelakaan pengendara sepeda motor Kawasaki KLX Nmor Polisi DK 40** FBA Atas nama KY mengalami luka pada kaki kanan dislokasi, wajah remuk dan meninggal dunia di TKP (MD)," ungkapnya.
• Hanya Dalam Tempo 7 Hari Kekayaan CEO Asal AS Warren Buffet Melonjak Rp 84,7 Triliun
• Cerita Pertemuan Pertama Nikita Willy & Indra Priawan: Dikira Makelar Tanah, Ditawari Tanah di Bali
• Pengendara Motor Trail Tewas Kecelakaan di Badung, Begini Ungkap Polisi
Iptu Oka Bawa menjelaskan, peristiwa nahas itu yang merenggut nyawa KY itu berlangsung pada pagi hari pukul 05.30 Wita.
Dijelaskannya korban hilang kendali dan menabrak pohon.
Kesimpulan sementara insiden ini terjadi diduga karena kurang hati-hatinya pengendara saat berlalu lintas sehingga terjadi laka lantas.
"Awal mula pengendara bergerak lurus dari arah utara menuju ke arah selatan Mendekati Tempat Kejadian Perkara (TKP), kondisi menurun, kehilangan kendali sehingga menabrak pohon yang berada di sebelah barat jalan raya," bebernya.
"Kondisi jalan beraspal, pandangan tidak terhalang, jalan umum dan permukaan jalan kering," imbuhnya.
Kasubag Humas menuturkan, selain mengakibatkan KY meninggal dunia, dari segi materiil kerugian akibat kejadian ini sebesar satu juta rupiah.
Pihak kepolisian telah mengambil langkah olah TKP laka lantas, pengukuran TKP laka lantas, penggambaran TKP laka lantas dan mengecek korban yang dibawa ke Rumah Sakit Mangusada. (*)