Balik Menyerangnya, Bokong Matador Spanyol Ini Tertusuk Tanduk Banteng Hingga Terlempar ke Udara
Pria yang dikenal sebagai matador profesional di Spanyol itu viral dan menjadi perbincangan setelah bokongnya tertusuk tanduk banteng.
TRIBUN-BALI.COM, EL PUERTO DE SANTA MARIA - Pengalaman kurang menyenangkan dialami matador Enrique Ponce asal Spanyol.
Pria yang dikenal sebagai matador profesional di Spanyol itu viral dan menjadi perbincangan setelah bokongnya tertusuk tanduk banteng.
Banteng yang biasanya mudah ditaklukkannya kali ini berbalik membalas dan mengenai bagian bokong sang matador.
Dilansir via Kompas.com, banteng tersebut memberikan perlawanan, untuk membalas Ponce yang menyerangnya dalam pertunjukan pertama di Spanyol sejak lockdown.
Enrique Ponce adalah salah satu matador terkenal di sana, dan melakukan beberapa manuver sebelum menikam si banteng di El Puerto de Santa Maria.
Daily Mail pada Jumat (7/8/2020) melaporkan, setelah banteng itu ditikam dia menyerang balik Ponce dengen menyeruduk bokong sang matador.
Akibat serudukan tersebut ayah dua anak itu sampai terlempar ke udara lalu badannya terpelanting ke tanah.
Ia kemudian berbaring untuk melindungi dirinya dari banteng hitam itu.
Media Spanyol mewartakan, serudukan itu sangat menakutkan bagi Ponce, tapi beruntung dia tidak mengalami cedera serius dan banteng akhirnya terbunuh.
Banteng itu adalah lawan pertama Ponce di arena dalam peringatan 140 tahun Real Plaza de Toros de El Puerto de Santa Maria.
Namun Ponce lebih banyak dipuji atas keberhasilannya membunuh banteng kedua, menurut media lokal yang dikutip Daily Mail.
Ponce sudah sering berhadapan dengan banteng yang tetap gigih melawan meski telah terluka parah.
Tahun lalu ia juga sempat terempas ke udara akibat serudukan banteng, dan tertatih-tatih keluar ring dengan cedera robek ligamen di lututnya.
Akhirnya ia harus dioperasi dua kali, bersama dengan perawatan luka robek 12 cm di pantatnya.
Sebelumnya saat membuka festival Las Fallas pada 2014, dia menderita luka parah saat bertarung dan menderita patah tulang selangka serta beberapa tulang rusuknya.