5 Pelajaran Hidup yang Dapat Anda Petik dari Drakor ‘It’s Okay to Not be Okay’
Perjalanan Moon Gang Tae, Moon Sang Tae, Koo Moon Yeong dan sederet pemeran memberikan banyak pelajaran untuk para penonton.
2. Setiap orang tetap harus bersosialisasi
Masih ingat kata-kata Direktur RS Jiwa OK, Oh Ji Wang sesaat sebelum Hui Jae ditangkap polisi?
Ia berkata bahwa manusia itu pada dasarnya lemah, sehingga perlu bersosialisasi agar tidak lemah sendiri-sendiri.
Oh Ji Wang juga sempat bertanya, kapan Hui Jae akan sepenuhnya menjadi manusia. Sebab, manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup seorang diri.
Di drakor ini, terlihat perkembangan karakter Moon Yeong setelah dirinya berkenalan dengan Gang Tae dan Sang Tae.
Moon Yeong yang awalnya dingin menjadi lebih manusiawi dan mengurangi sifatnya yang tempramental.
Ia kemudian menyadari bahwa dirinya tak sama dengan sang ibu yang merupakan psikopat.
3. Harus menemukan jati diri
Situasi keluarga yang rumit membuat Gang Tae, Sang Tae dan Moon Yeong belum bisa menemukan jati diri di usia mereka yang cukup tua.
Sehingga, mereka masih banyak berkutat di kesedihan dan emosi karena belum menemukan apa yang mereka mau.
Gang Tae bekerja sebagai perawat karena merasa itu adalah takdirnya dan bukan sesuatu yang ia senangi. Sang Tae menjadi pelukis karena tidak tahu mau kerja apa. Sementara, Koo Moon Yeong menjadi penulis anak karena tidak bisa bersosialisasi.
Kemudian, mereka pun menemukan jati diri masing-masing setelah melalui serangkaian kisah menyedihkan.
4. Hal yang buruk tak perlu dilupakan, tapi ditimpa dengan pengalaman yg baik
Moon Yeong ingin melupakan ibunya karena perilaku kasar kepada kedua saudara lainnya.
Namun, ketika melihat Sang Tae menimpa gambar kupu-kupu, ia sadar, itu tak perlu dihilangkan.