Hanya Ridwan Kamil yang Mendaftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Tak Ada Nama Pejabat Lain

Emil mengatakan jika proses uji klinis vaksin ini berhasil, dirinya akan menyampaikan bahwa uji klinis ini berhasil untuk selanjutnya diproduksi.

Editor: Eviera Paramita Sandi
KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (12/9/2018). 

Dipantau Jokowi

Presiden RI Joko Widodo berencana memantau pengujian vaksin Covid-19 di Gedung Eijkman, Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Selasa (11/8/2020).

Eddy mengatakan Presiden rencananya akan meninjau proses pengujian vaksin Covid-19 untuk memastikan semua prosesnya berjalan dengan lancar.

"Ya beliau datang, kalau dilihat dari jadwalnya jam 11.00 ke Eijkman. Pak Jokowi sama menteri-menterinya, rombongannya biasa datang," kata Eddy.

Eddy mengatakan pihak Presiden meminta 20 relawan pertama yang akan mendapat vaksin tersebut adalah masyarakat umum, bukan pejabat atau publik figur lainnya.

"Justru subjeknya untuk yang awal-awal ini masyakarat biasa. Pak Jokowi enggak mau kalau ada pejabat-pejabat gitu. Jadi masyarakat yang biasa besok itu justru," katanya.

Menurut Eddy, Presiden dan para menterinya yang akan hadir ini sendiri tidak bisa mendaftar sebagai relawan atau mendapatkan vaksin ini lebih dulu karena memang tinggal di luar Bandung.

"Tidak mungkin daftar, kan di Jakarta. Ini kan hanya untuk sekitaran Bandung saja," kata Eddy.

Eddy mengatakan bahwa para relawan ini harus berdomisili dari Bandung Raya supaya memudahkan pemeriksaan dan kunjungan ke salah satu dari enam tempat pengujian yang hanya ada di Kota Bandung.

Selama pengujian, relawan diwajibkan mengunjungi tempat pengujiannya kembali selama lima kali.

"Dijadwalkan, Pak Jokowi besok hanya memantau imunisasi di Eijkman saja. Ke Biofarma dulu, jam 11.00 baru ke Eijkman," katanya.

Uji klinis vaksin Covid-19 siap dilakukan di enam tempat di Kota Bandung, mulai 11 Agustus 2020.

Uji klinis ini didahului dengan simulasi di Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020).

Simulasi uji klinis ini digelar untuk menggambarkan alur pemberian vaksin dan penjadwalan lima kali kunjungan relawan vaksin buatan Sinovac asal Tiongkok tersebut. Total relawan yang akan menjalani uji klinis ini mencapai 1.620 orang.

Dokter di Laboratorium Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19, Sunaryati Sudigdoadi, mengatakan pada uji klinis yang segera dilakukan ini, subjek vaksin atau relawan akan melakukan lima sampai enam kali kunjungan ke tempat penyuntikan vaksin dan pemeriksaan yang terbagi ke enam lokasi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved