Corona di Indonesia
Jokowi Pantau Uji Klinik Vaksin Covid-19 Fase 3, Bila Berhasil Bakal Diproduksi Mulai Januari 2021
"Dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaan penyuntikan yang perdana untuk imunisasi 1.620 relawan, yang akan diujicobakan."
"Kita optimis dengan segera ditemukan vaksin ini, kita bisa segera melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyat," papar Presiden.
• Punya Penyakit Asam Lambung? Sebaiknya Kamu Menghindari Jenis Makanan Ini
• Ramalan Zodiak Besok Rabu 12 Agustus 2020, Aries dan Aquarius Saatnya Bersenang-senang
• Ladang Penggaraman Warga di Pesisir Karangdadi Semakin Terkikis Abrasi
Sebelumnya, pemerintah diperkirakan membutuhkan dana Rp 65,25 triliun untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada 160 juta penduduk Indonesia.
Hal itu disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam tayangan virtual bertajuk 'Vaksin Corona Makin Dekat', Jumat (7/8/2020).
Menurut Erick Thohir, tiap orang membutuhkan dua kali penyuntikan vaksin Covid-19.
"Kalau harganya 15 dollar AS per vaksin, jadi berapa?"
"Anggap 300 juta orang dikali 15 dollar AS, sudah 4,5 miliar dollar AS (Rp 65,25 triliun atau kurs Rp 14.500 per dollar AS)," kata Erick Thohir.
Mantan bos Inter Milan itu mengungkapkan, rencananya dana vaksin Covid-19 tersebut sebagian akan menggunakan dana dari Kementerian Kesehatan.
"Ya saya rasa ini yang sudah kita rapatkan kemarin, dari anggaran Kemenkes yang tersisa Rp 24,8 (triliun) ya mungkin sebagian buat downpayment vaksin dulu," ucap Erick Thohir.
Pemerintah, kata Erick Thohir, akan memetakan daerah-daerah mana saja yang masyarakatnya akan disuntikkan vaksin tersebut terlebih dahulu.
Ia menyebut Jawa Timur bisa jadi prioritas di bulan pertama, karena grafik penyebaran covid-19 masih tinggi.
"Mungkin yang di bulan pertama Jawa Timur atau Sulawesi Selatan atau Sumut, yang pada saat ini masih tinggi."
"Supaya dengan imunisasi ini, penyebarannya turun," ucapnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan, hingga kini belum ada satupun vaksin Covid-19 yang lulus uji.
Hampir semua negara sedang berlomba untuk mengembangkan vaksin.
"Belum ada satu pun di dunia yang sudah lulus uji," kata Wiku di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (6/8/2020).