Liga Champions 2020
Bertemu PSG di Perempat Final, Gian Piero Gasperini Pelatih Atalanta Mengaku Siap
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, timnya telah siap ketika melawan PSG di Liga Champions dalam laga lanjutan perempat final Liga Champions.
TRIBUN-BALI.COM - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, timnya telah siap ketika melawan PSG di Liga Champions dalam laga lanjutan perempat final Liga Champions 2019-2020.
Atalanta yampaknya akan menghadapi ujian berat dengan ketika meladeni Paris Saint-Germain.
Pasalnya PSG termasuk jajaran klub top eropa, apalagi pemain muda berbakat mereka Keylian Mbappe diperkirakan akan turun dalam laga itu.
Jelang duel tersebut, pelatih La Dea, Gian Piero Gasperini, optimistis tim asuhannya bisa lolos ke tahap selanjutnya.
Meski demikian, Gasperini juga enggan menganggap remeh PSG.
Ia menganggap Les Parisiens sebagai lawan yang kuat.
• Lewandowski Makin Ganas, Top skor Liga Champions, Peluang Bayern Munchen Raih Treble Winner Terbuka
"Mereka adalah tim yang hebat, di Prancis mereka telah mendominasi liga dan piala liga selama bertahun-tahun, dan mereka memiliki pemain hebat," ujar Gaseperini seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports Italia.
"Tetapi kami sampai pada titik ini setelah mengatasi beberapa rintangan yang sulit."
"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi kami yakin kami bisa melakukannya dengan baik."
• Ini Jadwal dan Daftar Tim yang Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Klub Inggris Tersisa Man City
"Kami menyimpan begitu banyak emosi dan pengalaman dari beberapa bulan terakhir. Ini juga akan membuat perbedaan di lapangan," tutur Gasperini menambahkan.
Selain mengungkapkan optimismenya, Gasperini juga menyampaikan bahwa apa pun hasilnya, Atalanta tidak akan mengalami kerugian sama sekali.
Menurut sosok berusia 62 tahun itu, Liga Champions telah membuatnya dan Atalanta mendapatkan pengalaman di kancah internasional.
• Kalahkan Wolverhampton, Sevilla Melaju ke Semifinal Liga Europa
Oleh sebab itu, entah menang atau kalah, Atalanta akan tetap mendapat pelajaran berarti.
"Apa pun yang terjadi, bagi kami tidak akan rugi. Entah kami akan menang atau kami akan belajar," ucap Gasperini melanjutkan.
"Kami menggunakan kompetisi ini sebagai cara untuk mendapatkan pengalaman dan berkembang di panggung internasional, meskipun kami selalu ingin menang."