Kondisi Terkini Istri Prajurit TNI AD Praka M Arifin, Intan Sari yang Positif Covid-19
Hal tersebut disampaikan Puguh dalam laporannya kepada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
Namun setelah dilakukan pengecekan lebih jauh kondisi dari Intan tidak mumpuni untuk dilakukan evakuasi karena fungsi dari parunya sudah tidak dalam kondisi baik.
"Saturasinya memang rendah, karena fungsi dari parunya sudah sangat jelek. Apabila dievakuasi tidak memungkinkan. Saran kami dirawat di sana, kita akan support segala kebutuhan obat-obatan seperti Plasma Convalescent,” kata Hasyim.
Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa meminta jajarannya untuk mengawal istri prajurit TNI Praka M Arifin, Intan Sari, yang dinyatakan positif Covid-19.
Andika juga meminta Kakesdam VI Mulawarman Kolonel Ckm Puguh Santoso untuk melaporkan perkembangan kondisi Intan kepadanya.
"Dengan kondisi tidak memungkinkan untuk transportable (dipindahkan), mungkin perlu dikomunikasikan selain plasma convalescent adalah obat-obatan yang diberikan. Saya minta dikawal, termasuk Kakesdam kawal. Karena apa, saya ingin tahu perkembangannya," kata Andika dalam tayangan TNI AD 60 Detik yang diunggah di akun Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, yang diunggah pada Senin (10/8/2020).
Gejala Pusing Pada Penderita Covid-19
Gejala baru dirasakan oleh beberapa orang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (covid-19).
Gelaja tersebut adalah sakit kepala atau pusing. Lantas apa bedanya dengan pusing biasa?
Dokter Spesialis Syaraf, dr. Dwi Astini Sp.S dari RSUP Persahabatan menjelaskan sakit kepala memang tidak termasuk pada penyakit di saluran pernapasan.
Namun saat ada tubuh yang sakit atau terjadi peradangan maka biasanya akan membuat sakit kepala sehingga mungkin saja covid-19 ditandai dengan sakit kepala.
"Ada reaksi dari inflamasi dari virus yang masuk ke tubuh kita jadi sakit kepala akibat covid-19, bisa jadi alarm juga bagi diri kita," ucap dr. Dwi saat live bersama Radio Kesehatan, Selasa (11/8/2020).
Adapun ciri-ciri sakit kepala yang harus diwaspadai adalah sakit kepala yang dibarengi dengan suhu tubuh yang meningkat atau demam.
"Kalau sudah kita sakit kepala berhubungan dengan covid-19 itu ada keluhan demamnya juga," ungkap dr. Dwi.
Kemudian perbedaan khusus kalau sakit kepala bukan karena covid-19 maka akan sensitif terhadap cahaya dan bunyi alias kepala akan terasa lebih nyeri kalau di sekeliling ribut dan terlalu terang.
Sedangkan sakit kepala yang disebabkan oleh covid-19 tidak merasakan sensitivitas atau biasa saja pada paparan cahaya dan bunyi ribut.
"Jadi sakit kepala murni sensi terhadap suara dan bunyi, cahaya yang silau atau bunyi berisik jadi sakit kepala, kalau sakit kepala karena covid-19 gak sensitif," pungkas dr. Dwi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kondisi Istri Prajurit TNI AD yang Positif Covid-19 Mulai Membaik