Penyuluh Bahasa Bali di Karangasem Gelar Konservasi Lontar,Ada yang Berusia 60 Tahun & Dimakan Rayap
Pelestarian serta pendataan lontar kembali dilaksanakan dikarenakan sudah memasuki tatanan kehidupan baru (new normal).
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Petugas penyuluh bahasa bali di Karangasem melakukan konservasi lontar di Kec. Selat dan Bebandem Rabu (12/8) siang. Kegiatan ini dilakukan untuk melestarikan lontar kuno.
Pemilik lontar yang ingin hasil karya diinventarisasi agar memberitahu anggota penyuluh bahasa bali demi pelestarian budaya.
Untuk diketahui, kendala yang dihadapi dalam proses konservasi dan inventarisasi lontar yakni minimnya sarana & prasarana seperti minyak sereh dan alkohol untuk membersihkan lontar.
Ditambah keinginan warga untuk konservasi lontar minim lantaran lontar tersebut disakralkan.(*)
Rekomendasi untuk Anda