Berita Banyuwangi
Inspirasi Resepsi Pernikahan Unik di Masa Pandemi: Drive Thru, Salam Tempel Pakai Uang Elektronik
Namun seluruh prosesi resepsi tetap bisa dilakukan dan tidak mengurangi keceriaan dan kebahagiaan pelaksanaan resepsi.
TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Resepsi pernikahan pasangan warga Banyuwangi,Vicky Hendri Kurniawan dan Hermisa Ade Aprilia, yang digelar di halaman parkir Hotel Aston Banyuwangi ini, Kamis (13/8/2020), bisa menjadi inspirasi di tengah pandemi.
Resepsi digelar mengusung konsep secara drive thru layaknya memesan makanan cepat saji.
Namun seluruh prosesi resepsi tetap bisa dilakukan dan tidak mengurangi keceriaan dan kebahagiaan pelaksanaan resepsi.
Undangan yang datang tidak harus turun dari kendaraan baik roda empat maupun roda dua.
• 671 Pilot di Indonesia Menganggur, Tahun Ini STPI Curug Stop Penerimaan Mahasiswa Jurusan Penerbang
• Ini Daftar 10 Negara yang Telah Memasuki Resesi Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19
• Dituntut 12 Tahun Penjara Karena Diduga Terlibat Peredaran Sabu, Sukarpa Mohon Keringanan Hukuman
Tiba ke lokasi resepsi ada petugas yang melayani mendata undangan.
Tamu bisa memilih memberikan 'buwuh' (salam tempel) dengan memberikan amplop atau uang elektronik.
Bisa menggunakan DANA, OVO, atau uang elektronik lainnya.
Setelah itu undangan diarahkan untuk memberikan selamat pada mempelai, namun tetap tidak harus turun dari kendaraan.
Undangan hanya membuka kaca jendela bagi roda empat, sedangkan roda dua tidak perlu turun dari motornya, lalu memberi salam jarak jauh pada mempelai dan keluarga yang duduk di pelaminan.
Tamu undangan bisa tetap selfie dengan background kedua mempelai.
Setelah memberikan ucapan selamat, undangan diarahkan untuk mengambil makanan dan suvenir yang telah disediakan untuk dibawa pulang. Lagi-lagi tidak harus turun dari kendaraan.
Tidak boleh makan di tempat.
Vicky mengatakan sebelumnya telah merencanakan untuk melangsungkan pernikahan pada 13 Agustus sejak Januari lalu.
"Kami sudah merencakanan akan menikah pada hari ini sejak awal tahun. Namun pada bulan Maret ada wabah corona, sehingga kami bingung harus menggelar resepsi seperti apa. Bahkan sempat khawatir tidak boleh ada resepsi," kata Vicky.
• Sama-sama Vokal Bahas Isu Corona: Jerinx Ditahan Polisi, Anji Siap Bantu IDI untuk Tebus Kesalahan
• Pemain Asal Bali ini Yakin Persib Bisa Memulai Kompetisi dengan Baik
• Pemain Muda Ikut Trial, Ini Saran The Flash Bali United
Ketika pemerintah memperbolehkan untuk menggelar resepsi pernikahan namun harus memperhatikan protokol kesehatan, Vicky dan pasangannya muncul ide dengan mengusung konsep drive thru karena dirasa paling aman.