Sempat Meroket karena Pandemi Covid-19, Kini Harga Daging Ayam Turun hingga Rp 28 Ribu Perkilo

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Akibat pandemi Covid-19, harga daging ayam sempat meroket.

Bahkan sempat menyentuh angka Rp 35 ribu perkilogram.

Akan tetapi belakangan sudah menurun dan kini turun hingga Rp 28 ribu per kilogram.

Luh Asri, salah seorang pedagang daging ayam di Kawasan Denpasar Utara, Kamis (13/8/2020) mengatakan, harga jual daging ayam yang ia jual kini mencapai Rp 27 ribu hingga Rp 28 ribu per kilogramnya.

Menurutnya, turunnya harga daging ayam kembali terjadi sejak beberapa hari lalu.

"Sekarang sudah turun lagi, dulu sempat mencapai harga Rp 35 ribu," katanya.

Seorang pedagang di Pasar Badung, I Gusti Ayu Suhaeni mengatakan saat ini masih menjual daging ayam dengan harga Rp 30.000 per kilogram.

• Sama-sama Vokal Bahas Isu Corona: Jerinx Ditahan Polisi, Anji Siap Bantu IDI untuk Tebus Kesalahan

• Pemain Asal Bali ini Yakin Persib Bisa Memulai Kompetisi dengan Baik

• Ini Daftar 10 Negara yang Telah Memasuki Resesi Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19

Dia juga mengakui ada penurunan harga, yang sebelumnya dijual Rp 35.000 per kilogram.

Meski ada penurunan harga, Gusti Ayu mengatakan, tidak membuat penjualan membaik.

Dia mengakui hingga saat ini pembeli masih sepi.

"Pasokan masih tetap lancar, terlebih di tengah daya beli yang menurun. Jualnya yang susah. Kalau pasokan tidak ada kendala," katanya.

Dikonfirmasi Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan (Pinsar) Broiler Bali, Ketut Yahya Kurniadi, mengatakan, serapan pasar terhadap daging ayam saat ini turun hingga 50 persen.

Hal ini menjadi penyebab adanya kelebihan produksi.

Pasokan pun melimpah dan harga pun merosot.

• Jack Brown, Pemain Terbaik Akademi Man United Akhirnya Kembali Dipanggil TC Timnas U-19 Indonesia

• Mantan Persipura, Persib dan Borneo U - 18 Trial di Bali United, Ini Kata Teco

• Kisah Seorang Pilot Banting Setir Jualan Mie Ayam dengan Peralatan Seadanya Imbas Pandemi Covid-19