Corona di Bali
Tanggapan Giri Prasta Soal Kemungkinan Ditundanya Pembukaan Wisman ke Bali
Giri Prasta menanggapi dingin terkait kemungkinan ditundanya pembukaan wisatawan mancanegara ke Bali pada 11 September 2020 mendatang
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Jika benar pemerintah menunda pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara, maka akan berdampak besar bagi Kabupaten Badung.
Pasalnya, kabupaten terkaya di Bali ini hanya mengandalkan sektor pariwisata dalam pendapatannya.
Bahkan seperti sekarang ini, meski sudah dibukanya pariwisata Bali untuk wisatawan domestik, namun belum mampu mendongkrak pariwisata pulih kembali.
Terbukti, tingkat hunian hotel masih tergolong kecil, yakni sebesar 5 persen.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pun menanggapi dingin terkait kemungkinan ditundanya pembukaan wisatawan mancanegara ke Bali pada 11 September 2020 mendatang.
“Kami tidak bisa bicara mengenai kemungkinan, namun dengan adanya kedatangan wisatawan mancanegara itu kami tergantung pada kapan mereka datang ke sini,” kata Giri Prasta ditemui usai Sidang Paripurna, di Badug, Bali, Kamis (13/8/2020).
Kendati demikian, pada prinsipnya, lanjut Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung itu, mengatakan Kabupaten Badung sudah siap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara.
Hal itu lantaran Badung dari awal sudah membentuk tim untuk melakukan verifikasi, bahkan standar prosedur protokol kesehatan sudah dilakukan dengan baik.
“Setelah bulan Maret kemarin sudah barang tentu kita buka hotel di beberapa wilayah. Lantaran ada negara yang melakukan kunjungan ke Bali. Namun ada juga di daerahnya memang lockdown sehingga kita selalu optimis, baik wisatawan mancanegara maupun nusantara tetap akan ada dan datang ke Bali,” jelasnya.
“Bahkan saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada bapak presiden lantaran banyak kegiatan yang akan dilaksanakan atau dilakukan di Bali, itu artinya standar prosedur kesiapan kita di Bali sudah bagus sendiri,” tungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pembukaan wisatawan mancanegara ke Bali kemungkinan akan ditunda.
Pasalnya, kasus Covid-19 di Indonesia masih mengalami peningkatan.
Peningkatannya pun dikarenakan transmisi lokal yang begitu meluas.
Hal itu dikatakan Ketua Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Badung I Gusti Ngurah Rai Surya Wijaya saat dikonfirmasi, Rabu (12/8/2020).
Ia mengakui sesuai rencana pembukaan wisatawan mancanegara ke Bali dilakukan 11 September 2020.