Jembatan Terusan Kota Negara ke Pengambengan Diharapkan Cepat Rampung

Akses jalan utama dari kota Negara menuju ke Pengambengan, Jembrana, Bali, sedang dalam perbaikan jembatan

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Foto: Papan pemberitahuan proyek jembatan Terusan Kota Negara ke Pengambengan 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA-Akses jalan utama dari kota Negara menuju ke Pengambengan, Jembrana, Bali, sedang dalam perbaikan jembatan.

Akibatnya, diadakan penutupan jalan oleh pihak Provinsi selaku penanggungjawab dari perbaikan jembatan tersebut.

Warga pun mengaku, sekurang lebih sudah sebulan bahkan lebih, akses jalan itu diportal.

Padahal, memang akses jalan utama yang menjadi jantung perekonomian warga.

Cegah Penyebaran Covid-19, Upacara Bendera 17 Agustus di Tabanan Digelar Sederhana

Link Live Streaming Big Match Barcelona vs Bayern Munchen, Prediksi dan Line Up

Hadapi Barcelona, Thomas Mueller Ungkap Bagaimana Timnya Akan Hentikan Lionel Messi

Saat ini, arus lalu lintas pun dialihkan, sejak akan menuju jembatan.

Untuk kendaraan roda dua, bisa memakai akses jalan tikus, yang ada sebelum menuju ke kawasan proyek.

Sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih besar lainnya, harus memutar atau beralih ke akses jalan yang lain.

Hal ini pun memicu keresahan warga, karena lamanya pengerjaan proyek tersebut.

Maklum saja, jalan itu memang menjadi penghubung antara kawasan kota dan sentra perikanan PPN Pengambengan.

Berdasarkan informasi bahwa penandatanganan kontraknya pada Juni 2020 lalu.

"Sudah lumayan lama sih mas. Kami sih cuma berharap lebih cepat lebih baik meskipun sudah ditentukan waktu pengerjaannya,” ucap salah seorang warga di sekitaran Jalan, Nita, Kamis (13/8/2020).

Hingga kemarin, proses pengerjaan perbaikan jembatan itu masih berlangsung.

Alat berat masih berada di lokasi untuk pengerjaan jembatan.

Sementara arus kendaraan yang hendak ke Pengambengan, Tegalbadeng dan sekitarnya sudah dialihkan sejak di simpang empat Kantor Desa Adat Lelateng.

Dan akses jalan yang sering digunakan warga ialah saat ini, memutar melewati kawasan Desa Baluk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved