Corona di Bali
Positif Covid-19 di Buleleng Terus Bertambah, Gugus Tugas Siapkan Ruang Isolasi di Sejumlah RS
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng mengumumkan, Jumat (14/8/2020), terdapat empat warga Buleleng yang positif terpapar Covid-19
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Penularan virus Corona atau Covid-19 di Buleleng, Bali, masih saja terjadi.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng mengumumkan, Jumat (14/8/2020), terdapat empat warga Buleleng yang positif terpapar Covid-19.
Mengingat saat ini jumlah kasus konfirmasi semakin meningkat, Gugus Tugas pun menyiapkan skema agar para pasien bisa tertampung dan mendapatkan perawatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, juga sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Buleleng I Ketut Suweca mengatakan, empat pasien baru yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 ini masing-masing berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak dua orang, Kecamatan Sukasada satu orang, dan Kecamatan Sawan satu orang.
Dengan demikian, saat ini jumlah pasien Covid-19 yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit di Buleleng sebanyak 69 orang.
Dengan rincian di RS Pratama Giri Enas sebanyak enam orang, RS Kertha Usada sebanyak satu orang, RS KDH BROS satu orang, RSUD Buleleng 24 orang, dan ada pula yang menjalani isolasi mandiri di rumah sebanyak 17 orang.
Disamping itu, Suweca juga menyebut terdapat tiga pasien yang seluruhnya berasal dari Kecamatan Buleleng, pada Jumat (14/8/2020), telah dinyatakan sembuh.
Sehingga secara kumulatif, sejak Maret 2020 hingga saat ini jumlah pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh mencapai 153 orang.
Mengingat jumlah kasus positif Covid-19 semakin hari kian meningkat, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng pun menyiapkan beberapa skema agar pasien bisa tertampung di rumah sakit dan mendapatkan perawatan.
Sekda Buleleng Gede Suyasa mengatakan, skema yang diambil ialah menjadikan kembali Ruang Lely RSUD Buleleng sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Dimana, di ruangan tersebut mampu menampung sebanyak 32 pasien Covid-19.
Sementara di RS Pratama Giri Emas mampu menampung sebanyak 24 pasien Covid-19.
Ditambah lagi dengan beberapa rumah sakit swasta yang saat ini juga telah menyiapkan ruang isolasi dengan estimasi sekitar 10 ruangan.
Disamping itu, Suyasa juga menyebut, pihaknya telah menjadikan Ruang Mahotama RSUD Buleleng sebagai tempat transit pasien yang hasil rapid test-nya reaktif.
"Sekarang Ruang Mahotama kami jadikan sebagai tempat transit untuk menunggu hasil swab test. Jadi sembari menunggu hasil swab, penyakit penyertanya juga bisa langsung di-treatment. Kalau hasil swab-nya positif, pasien bisa dibawa diisolasi di Ruang Lely, yang lokasinya berdampingan dengan Ruang Mahotama," terang Suyasa.