Corona di Bali
11 Dokter dan Perawat Penyintas Covid-19 Jadi Orang Pertama di Bali Donorkan Plasma Konvalesen
11 dokter dan perawat dari Fakultas Kedokteran Unud secara sukarela melakukan donor plasma konvalesen
Penulis: Noviana Windri | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Plasma konvalesen sering disebut sebagai terapi yang sering diupayakan untuk pasien Covid-19.
Tujuannya adalah agar pasien Covid-19 memiliki daya tahan tubuh lebih baik saat melawan Covid-19.
11 dokter dan perawat dari Fakultas Kedokteran Unud secara sukarela melakukan donor plasma konvalesen di Unit Donor Darah (UDD) PMI Provinsi Bali pada bulan Juli 2020 lalu.
"Sudah ada 11 orang dokter dan perawat yang kami ambil untuk donor plasma konvalesen. Dari pak dekan yang memberikan mereka penghargaan," terang Kepala Unit UDD PMI Provinsi Balidr I Gede Wiryana Patra Jaya, MKes, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (15/8/2020).
dr I Gede Wiryana Patra Jaya menuturkan, orang yang pertama kali mendonorkan plasma konvalesen di Bali adalah seorang dokter residen paru FK Unud.
"Dokter residen penyakit paru itu pernah terpapar Covid-19. Kemudian setelah sembuh dia mendonorkan plasma konvalesen. Itu yang perdana," sambungnya.
Sebelum dilakukan donor plasma konvalesen, terdapat beberapa persiapan, di antaranya menyiapkan data pasien sembuh dari Covid-19 yang pernah dirawat di rumah sakit atau tempat isolasi lainnya.
Seleksi administrasi donor sesuai dengan persyaratan umur, jenis kelamin, transfusi, dan lainnya.
Seleksi lengkap seperti anamesis, pemeriksaan fisik, pengambilan sampel laboratorium, informed consent.
Adapun syarat administrasi, anamesis, dan pemeriksaan fisik, di antaranya pasien sembuh dari Covid-19, hasil swab negatif 2 kali berturut-turut, bebas keluhan selama 14 hari.
Donor laki-laki atau perempuan yang nelum pernah hamil atau belum pernah transfusi, berumur 17-60 tahun, berat badan kurang lebih 55 kg, tensi sistol 100-160 mmHg, diastole 60-100 mmHg, nadi 50-100 kali/menit, dan mengisi form donor sesuai dengan form donor plasma konvalesen.
Dijadwalkan setelah 17 Agustus akan dilakukan donor plasma konvalesen kembali kepada 2 orang dari FK Unud.
(*)