6 Manfaat Sendok Kayu, Selain Ramah Lingkungan, Benarkah Rasa Makanan Jadi Lebih Enak?

TRIBUN-BALI.COM - Akhir-akhir ini penggunaan peralatan makan berbahan kayu sedang naik daun.

Mulai dari sendok, garpu piring hingga mangkok pelan-pelan orang sudah menggantinya dengan perkakas kayu.

Ternyata ini bukan sekadar tren gaya-gayaan aja lho.

Tentu saja ini berkaitan dengan gerakan zero waste dan environment friendly.

Penggunaan plastik dan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan kini pelan-pelan dikurangi hingga ditiadakan.

Termasuk mengganti alat makan sehari-hari kita dengan berbahan dasar kayu.

Rupanya tak cuma sekadar ramah lingkungan, sendok kayu punya segudang manfaat dan sejarah lho.

Kalian udah tahu belom, kalau di Mesir Kuno, sendok kayu tidak hanya digunakan untuk makanan, tetapi juga untuk kosmetik dan bahkan ritual.

Mereka datang dalam bentuk yang paling aneh, seperti seperti anjing yang mengejar ikan atau dewa kucing yang sedang jongkok.

Sayangnya, saat ini sendok kayu sering terabaikan karena lebih banyak yang berbahan logam, plastik, atau silikon, padahal banyak manfaat yang diberikannya.

Melansir dari Bright Side, yuk belajar lebih banyak tentang bahan serbaguna ini.

1. Bahan memengaruhi cita rasa makanan

Bergantung pada jenis kayunya, sendok dapat melengkapi rasa makanan, plastik membuat semuanya terasa enak, seperti plastik.

Kayu yang berbeda memiliki rasa yang berbeda pula.

Misalnya, fruitwood dan beech menambah rasa manis, sedangkan pohon zaitun, kenari, dan oak memberikan rasa pahit karena kandungan tanin yang tinggi di dalamnya, yang dapat meningkatkan rasa pedas, makanan berbumbu berat.