Fenomena UFO dan Alien
Pesawat Militer AS Tangkap Detik-detik Munculnya Dugaan UFO, Pentagon Resmi Bentuk Satgas Khusus Ini
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon baru-baru ini membentuk satuan khusus untuk menyelidiki laporan penampakan dugaan UFO.
TRIBUN-BALI.COM - Markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon baru-baru ini membentuk satuan khusus untuk menyelidiki laporan penampakan dugaan UFO.
Satuan tugas tersebut diperintahkan secara khusus untuk menyelidiki penampakan munculnya UFO.
Awal mula laporan dugaan munculnya UFO tersebut setelah tertangkap kamera pesawat militer AS.
Menurut rilis berita dari Departemen Pertahanan, Jumat (14/8/2020), terbentuklah Unidentified Aerial Phenomena Task Force (UAPTF) untuk menyelidiki lebih lanjut dugaan tersebut.
Kabar mengenai UFO ini pertama kali dimuat oleh CNN pada awal pekan ini.

"Departemen Pertahanan mendirikan UAPTF untuk mendalami tentang, sifat dan asal-usul UAP," kata Departemen Pertahanan dalam rilisnya.
"Misi gugus tugas ini adalah untuk mendeteksi, menganalisis, dan membuat katalog UAP yang berpotensi menjadi ancaman bagi keamanan nasional AS," terang Departemen Pertahanan.
"Departemen Pertahanan dan departemen militer mengambil setiap serangan oleh pesawat tidak sah ke dalam wilayah pelatihan kami atau wilayah udara yang ditentukan dengan sangat serius dan memeriksa setiap laporan," tambah Departemen Pertahanan.
"Ini termasuk pemeriksaan serangan yang pada awalnya dilaporkan sebagai UAP ketika pengamat tidak dapat segera mengidentifikasi apa yang dia amati."
Business Insider melaporkan, politisi dan pejabat Pentagon menyampaikan tanggapannya tentang munculnya "fenomena udara tak dikenal" yang terbang di atas pangkalan militer AS.
April Lalu Pentagon Rilis 3 Video ‘Fenomena Udara Tak Dikenal’
Lebih lanjut, pada bulan April, Bussiner Insider melaporkan, Pentagon mengumumkan tiga video "fenomena udara tak dikenal".
Bulan berikutnya, Angkatan Laut merilis beberapa laporan insiden dari pertemuan dengan benda terbang tak dikenal (UFO).
Sebagai catatan, UFO merupakan istilah umum untuk setiap aset ruang angkasa yang tidak dapat diidentifikasi, daripada konfirmasi sebagai objek udara aktual yang diujicobakan oleh makhluk luar angkasa.
Sebagai tanggapan, anggota parlemen AS meminta badan-badan intelijen dan Pentagon berbagi informasi tentang penampakan semacam ini.
Business Insider sebelumnya melaporkan, tanggapan tersebut juga termasuk apakah insiden tersebut bisa menjadi pekerjaan musuh asing, dengan publik
"AS perlu mengambil pandangan ilmiah yang serius tentang ini dan implikasi keamanan nasional potensial," mantan Pemimpin Mayoritas Senat Harry Reid melalui cuitan Twitter pada saat itu.
UAPTF akan dipimpin oleh "Departemen Angkatan Laut, di bawah pengawasan Kantor Wakil Menteri Pertahanan untuk Intelijen dan Keamanan," kata Departemen Pertahanan.
Di masa lalu,CNN melaporkan, upaya untuk menyelidiki pesawat yang tidak dapat dijelaskan ini dipimpin oleh Angkatan Laut.
Benarkah Ada UFO Di Langit Saat Egypt Air Hilang?
Sementara itu, pada 2016 lalu sejumlah pilot maskapai penerbangan Turkish Airways mengaku melihat sebuah obyek terbang tak dikenal (UFO) berlampu hijau terbang di atas pesawat bersamaan dengan hilangnya EgyptAir.
Kedua pilot yang tengah terbang dari kota wisata Bodrum menuju Istanbul pada Kamis malam pekan lalu itu melaporkan apa yang mereka lihat ke Pusat Kendali Lalu Lintas Udara (ATC) di bandara Ataturk, Istanbul.
Demikian situs lokal Haberler.
"Sebuah obyek tak dikenal dengan lampu berwarna hijau melintas 2-3.000 kaki di atas kami. Benda itu lalu menghilang begitu saja," ujar kedua pilot itu.
Sementara itu situs harian Hurriyet mengabarkan, kedua pilot itu mengatakan benda asing itu terlihat di sekitar distrik Silivri, Istanbul,
Kedua pilot itu melanjutkan, benda tak dikenal itu terlihat saat pesawat terbang di ketinggian 17.000 kaki di sekitar pukul 23.30 waktu setempat.
Namun, pihak Direktorat Jenderal Otorita Bandara Negara mengatakan, mereka tidak mendeteksi apapun di layar radar terkait dengan apa yang dilihat para pilot.
Sejauh ini, tim pencari Mesir sudah menemukan potongan jasad penumpang, puing dan barang bawaan penumpang EgyptAir di Laut Tengah, 290 kilometer sebelah utara Alexandria.
Tim kini masih mencari dua kota hitam pesawat yang diharapkan mampu mengungkap misteri tragedi yang menimpa EgyptAir ini. (*)
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pentagon Bentuk Satuan Tugas untuk Selidiki Penampakan Diduga UFO,