Protokol Nonton Konser di Bali Revival 2020 Sangat Ketat, Satu Mobil Maksimal 4 Orang
Bali Revival 2020 di Sentral Parkir Monkey Forest menjadi sebuah cara baru penikmat musik dalam menonton konser.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Bali Revival 2020 di Sentral Parkir Monkey Forest, Desa Padang Tegal, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, menjadi sebuah cara baru penikmat musik dalam menonton konser.
Dimana setiap penonton wajib membawa mobil.
Meski demikian, penonton tidak hanya bisa menonton dari dalam mobil, mereka juga bisa menonton dari luar mobil dengan piknik style, namun masih berada dalam lingkar areal tempat mobilnya diparkir.
Berdasarkan data dihimpun, Minggu (16/8/2020), konser yang berjalan selama tiga hari, dimulai sejak Sabtu (15/8/2020) hingga Senin (17/8/2020) ini, tidak sembarangan bisa dihadiri.
• Jangan Diabaikan, 4 Hal Ini Merupakan Tanda Pikiran dan Tubuh Anda Butuh Me Time
• Babak Baru Kasus Penembakan di Kelapa Gading, Saksi Sebut Sempat Ngobrol dengan Para Pelaku
• Ini Manfaat Me Time untuk Kesehatan Mental, Begini Cara Menggunakan Me-Time
Ada berbagai prosedur protokol ketat yang harus diikuti oleh calon penonton.
Diantaranya, dalam satu mobil maksimal empat orang, saat akan menonton mereka wajib menyampaikan riwayat aktivitas selama 14 hari sebelumnya.
Focus Produktion Bali Revival 2020, Jos Darmawan mengatakan, event yang digelar dalam mekanisme ketat, dan menurutnya sangat tidak mengenakkan ini dilakukan untuk kembali membangkitkan pagelaran konser.
Sebab, hampir selama enam bulan para pegiat event, seniman dan musisi terkurung karena pandemi Covid-19.
“Jadi dalam suasana pandemi ini kita mau coba dengan mengikuti protokol kesehatan. Kalau ini bisa berjalan baik, mungkin kedepannya hal seperti ini akan menjadi kebiasaan,” ujar Yos.
Yos mengungkapkan, proses para penonton bisa masuk ke lokasi ini relatif rumit.
“Penonton itu tidak bisa semaunya kalau dia mau nonton konser ini. Dia harus menyetujui peraturan-peraturan kita. Dan dia harus memberitahu latar belakang 14 hari dia sebelum menonton konser,” ujarnya.
Pihaknya memilih lokasi di sentral parkir Monkey Forest dikarenakan lokasi ini paling ideal, selain lokasinya strategis, tempatnya juga terbuka dan luas.
Setiap harinya, jumlah mobil yang bisa masuk untuk menonton konser dibatasi 70 unit, dengan asumsi setiap mobil berisi maksimal enam orang.
“Kita berharap bahwa dengan even hari ini, ke depannya kita mulai semangat kembali. Kita mulai mengawali melakukan hal yang gak biasa dan tidak enak ini, semoga nanti akhirnya menjadi kebiasaan,” tandasnya. (*)