Ratusan Layang-Layang Celepuk Hiasi Langit Banjar Kelandis Denpasar
Satu persatu layangan jenis celepuk mengudara di lapangan kawasan banjar Kelandis, Desa Sumerta Kauh, Denpasar Timur, Senin (17/8/2020) sore.
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Satu persatu layangan jenis celepuk mengudara di lapangan kawasan banjar Kelandis, Desa Sumerta Kauh, Denpasar Timur, Senin (17/8/2020) sore.
Mereka adalah para peserta lomba layang-layang celepuk yang diadakan oleh STT Satma Cita Banjar Kelandis
Angin yang cukup kencang membuat ratusan layang-layang itu mengudara dengan cepat. Semua layang-layang berisi nomor urut.
Ketua Panitia, Putu Agus Wisnu Sudharma Yadnya mengatakan, total peserta lomba layang-layang yang sudah digelar sejak 15 Agustus ini sebanyak 350 layangan.
Ada dua jenis layangan yang dilombakan, yakni layangan jenis bebean, dan layangan celepuk.
• Perayaan HUT RI Ke-75, 37 Napi di Bali dapat Kado Bebas dari Penjara
• Menlu Retno Beberkan 4 Program Prioritas Kementeriannya di Tengah Pandemi Covid-19, Apa Saja?
• Uji Coba Bali United di Stadion Dipta Gianyar, Teco Tegaskan Ini
"Untuk layangan celepuk kami bagi dua kategori, celepuk motif dan celepuk air brush," kata Wisnu
Peserta lomba layang-layang ini sebagian besar berasal dari warga Banjar Kelandis, kemudian ada juga dari luar Banjar Kelandis dan luar denpasar
"Kalau untuk bebean, maksimal 3 meter, kalau layangan pogok bebas, trus celepuknya juga bebas," kata Wisnu
Adapun hadiah yang diperebutkan peserta dalam lomba ini berupa piala, piagam dan uang tunai. (*)