Liga Champions 2020
Bayern Muenchen Memenangkan Semua Laga Hingga Semifinal Liga Champions, Mampukah Menang di Final?
Catatan impresif dibuat Bayern Muenchen yang sukses melangkah ke final Liga Champions musim ini.
TRIBUN-BALI.COM - Bayern Muenchen suskes membuat catatan apik tak terkalahkan di Liga Champions musim ini.
Bayern Muenchen kini tinggal selangkah lagi untuk meraih gelar juara dengan menghadapi PSG di partai final.
Bayern Muenchen lolos ke final Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Lyon 3-0 di semifinal, Rabu (19/8/2020) di Stadion Jose Alvalade, Lisabon.
Keberhasilan Bayern Muenchen melangkah ke final Liga Champions 2019-2020 dihiasai catatan hebat soal perjalanan mereka.
Tim besutan Hansi Flick selalu menang dalam langkah mereka ke Liga Champions dengan keberhasilan atas Lyon menjadi kemenangan ke-10.
• Ajax Amsterdam Berterima Kasih kepada Bayern Muenchen yang Kalahkan Lyon 3-0
Bayern Muenchen menyapu bersih 6 pertandingan di fase grup Liga Champions 2019-2020.
Die Roten menaklukkan Red Star Belgrade (3-0, 6-0), Tottenham Hotspur (7-2, 3-1), dan Olympiacos (3-2, 2-0).
Di fase gugur, Bayern Muenchen menghajar Chelsea 3-0 dan 4-1 dalam duel dua leg di babak 16 besar.
Kemudian dalam perempat final dan semifinal yang berlangsung satu leg, Bayern Muenchen mengalahkan 8-2 dan terakhir Lyon 3-0.
Bayern Muenchen menjadi tim kedua sepanjang sejarah yang mampu lolos ke final Liga Champions dengan memenangi semua pertandingan yang dilaluinya.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, sebelum ini hanya AC Milan yang bisa melakukannya.
Pada musim 1992-1993, AC Milan juga menang dalam 10 pertandingan beruntun untuk mencapai laga final.
• Striker Bhayangkara FC Turut Buka Suara Terkait Penghapusan Sistem Degradasi, Sebut Kurang Greget
AC Milan berturut-turut mengalahkan Olimpija Ljubljana (4-0, 3-0) di babak pertama dan Slovan Bratislava (1-0, 4-0) di babak kedua.
Kemudian di fase grup, AC Milan juga selalu menang atas IFK Goteborg (4-0, 1-0), PSV Eindhoven (2-1, 2-0), dan Porto (1-0, 1-0).
Ada hal yang pantas diwaspadai Bayern Muenchen dari perjalanan AC Milan pada musim 1992-1993.