Difasilitasi Wabup Kembang, Perbaikan Pura Jati Atas Bantuan Pemprov Bali Bisa Dimulai Tahun Ini
Sesuai proposal yang diajukan , direncanakan perbaikan akan dimulai tahun 2020 ini, bahkan saat ini sudah memasuki proses tender.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Gubernur Bali Wayan Koster menjawab permohonan pengempon pura Dang Kahyangan Jati Kecamatan Negara mengenai permohonan proposal perbaikan pura.
Sesuai proposal yang diajukan , direncanakan perbaikan akan dimulai tahun 2020 ini, bahkan saat ini sudah memasuki proses tender.
Kepastian itu ditegaskan usai kunjungan Gubernur Koster sekaligus melaksanakan persembahyangan di Pura Dang Kahyangan Jati , serangkaian kunjungan kerjanya di Jembrana , kamis ( 20/8/2020).
Sebelumnya, difasilitasi Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan , sejumlah kelian pengempon Pura Jati yang berasal dari 4 desa adat telah mengajukan permohonan proposal .
• Koster Lepas 10 Ton Ekspor Kakao Fermentasi Bali Khas Jembrana ke Osaka, Jepang
• Begini Tanggapan Pelatih Bali United Teco Soal Rencana Berubah Menjadi WNI
• Jokowi Akan Gelontorkan Bantuan Modal Kerja untuk 9,1 juta Pelaku Usaha Mikro dan Kecil
Bahkan sempat bertemu langsung dengan Gubernur Bali Wayan Koster di Jaya Sabha Denpasar beberapa waktu lalu.
Menurut Kelian pengempon Pura Dang Kahyangan Jati, yang juga bendesa adat puseh Agung Banjar tengah I Nyoman Sutama , perbaikan pura itu sesuai hasil pertemuan dengan Gubernur Bali Wayan Koster dengan didampingi Wabup Kembang Hartawan januari lalu.
Adapun perbaikan yang diajukan meliputi tembok penyengker keliling pura , bangunan candi bentar disebelah barat , aling-aling , bale kulkul , bale banten, serta penataan halaman .
“ Pengempon pura yang terdiri dari desa adat Tegal Badeng Timur , Tegal Badeng Barat, Desa Adat Lelateng serta Desa Adat Puseh Agung Banjar Tengah sudah bertemu gubernur dan mengajukan permohonan perbaikan. Bahkan masterplan-nya sudah kami siapkan . Beliau sudah menyetujui saat itu, dan kami bersyukur tahun ini akan dibangun dan sudah memasuki masa tender, “ ujarnya.
Disebabkan faktor usia serta kondisi tanah yang labil sehingga sejumlah bangunan itu sudah saatnya direhab .
Seperti tembok penyengker pura yang sudah retak – retak serta posisinya miring .
“ Tembok penyengker sudah tidak layak dan mebahayakan pemedek. Hal ini karena struktur tanah yang berupa tanah liat memperparah kodisi bangunan menjadi retak-retak, “ imbuhnya.
Dengan segera dimulainya perehaban Pura Jati, Ia mengucapkan terimakasih atas perhatian Pemerintah provinsi (Pemprov) Bali yang bersedia mengakomodir permohonan pengempon .
Demikian juga kepada Pemkab Jembrana yang telah membantu memfasilitasi.
“ Kami ucapkan terimaksih , sekali lagi ini bentuk komitmen pak gubernur terhadap kemajuan desa adat , sesuai dengan visi beliau , Nangun Sad Kerthi Loka Bali.
• Jangan Diulangi, 7 Kebiasaan Setelah Makan Malam Ini Bikin Cepat Gemuk
• Aldi Yahya Hilang Terseret Arus Pantai Air Kuning, Negara, Tim SAR Kini Lakukan Pencarian
• Donald Trump Larang Beli Ban Goodyear, Ini Alasan Boikotnya, Saham Goodyear pun Turun Sebanyak 6%
Semoga segera rampung pengerjaanya sehingga menambah kenyamanan pemedek saat pujawali bersembahyang di Pura Dang Khayangan yang sarat dengan sejarah di Kabupaten Jembrana ini, “ pungkasnya.(*)