Alasan Banyak Pilot Menolak untuk Terbang Melewati Segitiga Bermuda yang Penuh Misteri
Ada banyak insiden keelakaan yang terjadi di Segitiga Bermuda hingga membuat pilot enggan untuk melewatinya.
Ternyata Segitiga Bermuda bukanlah satu-satunya wilayah perairan yang menjadi tempat menghilangnya kapal dan pesawat.
Faktanya jumlah kecelakaan pesawat dan kapal di wilayah perairan lain hampir sama dengan jumlah kecelakaan di Segitiga Bermuda.
Hingga saat ini wilayah Segitiga Bermuda masih aktif dilewati oleh kapal dan pesawat tanpa ada gangguan.
Namun, wilayah perairan di Segitiga Bermuda memang berbahaya.
Bukan karena monster laut dalam ataupun alien.
Tapi karena wilayah ini merupakan jalur yang dilalui arus laut deras.
Derasnya arus yang melintasi wilayah itu setara dengan 300 kali air terjun Niagara atau Niagara Fall.
Selain itu, di dalam wilayah Segitiga Bermuda, terdapat palung yang sangat dalam atau zona subduksi.
Kapal dan Pesawat yang tenggelam bisa saja terjerumus ke dalam palung tersebut.
Sehingga kapal dan pesawat yang jatuh ke dalam palung akan sulit ditemukan meskipun wilayah tersebut sudah disisir.
Arus yang deras juga dapat menyulitkan penyisiran atau proses pencarian.
Sebenarnya fenomena wilayah perairan berbahaya tidak hanya di Segitiga Bermuda saja.
Indonesia bahkan memiliki wilayah perairan segitiga mautnya sendiri.
Wilayah tersebut dikenal dengan nama Segitiga Masalembo.
Tiga titik tersebut berada di wilayah perairan Pulau Bawean, Majene dan Pulau Tengah.
Di Segitiga Masalembo inilah tempat pesawat Adam Air 547 diduga hilang tak berbekas.
Wilayah perairan ini berbahaya lantaran menjadi pertemuan arus deras barat dan timur.
Sehingga menciptakan gelombang besar dan kencang saat dua gelombang tersebut bertemu.
Angin kencang juga tercipta di wilayah perairan ini.
Pesawat yang terbang rendah dapat terkena dampak efek tertarik ke bawah dan akhirnya tenggelam dan terseret arus sehingga sulit ditemukan.
Segitiga-segitiga maut juga terdapat di wilayah perairan lain di seluruh dunia.
Hanya saja, banyak peristiwa di Segitiga Bermuda terjadi di zaman teknologi belum secanggih sekarang.
Sehingga kecelakaan yang terjadi di wilayah tersebut dianggap lebih misterius. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Travel Banyak Pilot Menolak untuk Terbang Melewati Segitiga Bermuda, Ini Alasannya dan Tribun Jateng Pesawat dan Kapal Sering Hilang di Sini, Misteri Apa di Balik Segitiga Bermuda?