Kejaksaan Agung Kebakaran
Begini Kronologi Terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung RI, Api Berasal dari Lantai 6
Berdasar informasi dari BPBD Provinsi DKI Jakarta Pusdatin Kebencanaan, Gedung Kejaksaan Agung RI mulai terbakar sekira Pukul 19.10 WIB.
TRIBUN-BALI.COM - Kronologi terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung RI bermula dari kobaran api dari lantai enam.
Gedung Kejaksaan Agung RI berlokasi di kawasan Blok M Jakarta Selatan malam ini terbakar, Sabtu (22/8/2020).
Berdasar informasi dari BPBD Provinsi DKI Jakarta Pusdatin Kebencanaan, Gedung Kejaksaan Agung RI mulai terbakar sekira Pukul 19.10 WIB.
Proses pemadaman Kantor berlokasi Jalan Sultan Hasanudin Dalam No 1, RT.011/ RW.007, Kel Kramat Pela, Kec. Kebayoran Baru telah dilakukan sejak pukul 19.15 WIB.
• BREAKING NEWS! Gedung Kejaksaan Agung Terbakar Hebat Pukul 19.10 WIB

• Berkas Kasus Narkoba Aktor Senior Tio Pakusadewo Diserahkan ke Kejaksaan
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, informasi awal kebakaran bermula dari lantai 6.
"Info utama, kebakaran dari lantai enam, sekarang sudah merambat ke lantai tiga," jelasnya dalam Tayangan Breaking News Kompas TV.
Selanjutnya, Satriadi Gunawan mengungkapkan saat ini telah ada 23 Unit dengan personil 120 orang.
Terkait penyebab, Satriadi mengatakan pihaknya belum mengetahui.
"Penyebab, kita masih belum tahu," jelasnya.
Hingga saat ini, gedung utama Kejaksaan Agung RI hampir habis terbakar.
• Sebelum Dilimpahkan ke Lapas Kerobokan, 41 Tahanan Titipan Kejaksaan Dites Swab
Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Hari Setiyono mengatakan saat ini belum ada laporam korban.
Hal tersebut Hari Setiyono ungkapkan dalam keterangannya dalam Breking News Kompas TV.
"Selama ini belum ada laporam korban. Saat ini masih penyelidikan," ujarnya.
Hari Setiyono menjelaskan, lantai 6 dan 5 merupakan bagian pembinaan termasuk kepegawaian.
"Gedung lantai 6 dan 5 itu bagian pembinaan termasuk di situ ada kepegawaian," jelasnya.
• 254 Warga Bali Mendapat Bantuan Operasi Katarak dari Arya Noble dan Kejaksaan Agung