Giliran di Laut Kuning, China Kembali Gelar Latihan Militer Berskala Besar

Unit 91208 PLA dan otoritas maritim China pada Jumat (21/8) mengeluarkan pemberitahuan pembatasan navigasi

Editor: Wema Satya Dinata
Youtube CGTN
Ilustrasi-Angkatan laut China 

TRIBUN-BALI.COM - Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengadakan latihan militer skala besar di Laut Kuning pada Sabtu (22/8/2020) hingga Rabu (25/8/2020).

Mengutip Global Times, Unit 91208 PLA dan otoritas maritim China pada Jumat (21/8) mengeluarkan pemberitahuan pembatasan navigasi yang menyebutkan, latihan akan berlangsung di wilayah perairan yang luas di Timur Qingdao, Provinsi Shandong, hingga Lianyungang, Provinsi Jiangsu.

Dalam pemberitahuan tersebut, kapal lain dilarang memasuki area yang ditentukan.

Hanya, pemberitahuan itu tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang latihan militer.

BlackBerry Rilis Ponsel 5G pada 2021, Tetap dengan Ciri Khas Keyboard Fisik

Fakhri Husaini Beri Sindirian Keras Perihal Rencana PSSI Menaturalisasi Pemain Timnas

Perparah Migrain hingga Sebabkan Radang, Sederet Alasan Minum Air Es Tidak Baik untuk Kesehatan

Menurut Pemerintah Qingdao, Unit 91208 Angkatan Laut PLA sudah beberapa kali melakukan latihan serupa di daerah tersebut, termasuk pada September 2016, Juli 2017, dan Agustus 2017.

Melihat area yang luas dan deskripsi "skala besar", Song Zhongping, ahli militer China, mengatakan kepada Global Times, latihan tersebut kemungkinan akan menampilkan latihan anti-kapal, pertahanan udara, dan anti-kapal selam. .

Latihan tersebut juga bisa menjadi latihan gabungan yang menampilkan beberapa cabang militer Tiongkok yang berbasis di berbagai wilayah negara, menurut Song.

Ini bisa berarti, Song menyebutkan, latihan militer tersebut berhubungan dengan latihan baru-baru ini di Selat Taiwan.

Terlebih, Amerika Serikat (AS) sering mengirimkan pesawat pengebom, pesawat pengintai, dan kapal perang di dekat China, khususnya di Laut China Selatan, Laut China Timur, dan Selat Taiwan.

Libatkan kapal induk?

Selain itu, Angkatan Udara Armada Pasifik AS mengirim empat pembom B-1 dan dua pembom siluman B-2 dalam misi simultan pada Selasa (18/8) di Laut Jepang dan Samudra Hindia

Kemudian, pembom itu bergabung dengan USS Ronald Reagan Carrier Strike Group dekat Jepang pada satu titik, surat kabar militer AS Stars and Stripes melaporkan pada Rabu (19/8).

Song mengatakan, PLA seharusnya tidak hanya bersiap untuk pertempuran di Laut China Selatan dan Laut China Timur, tetapi juga di Laut Kuning.

Soalnya, tujuan dari latihan di Laut Kuning adalah operasi gabungan, dan pasukan dari Komando Teater Utara, Timur, dan Selatan harus mampu melakukan pertempuran gabungan lintas regional.

Jika konflik militer pecah, kemungkinan besar tidak akan terbatas pada satu wilayah laut, tetapi saling berhubungan, Song menekankan.

Satu Keluarga dan Dua Anak Kecil Dibantai Secara Keji di Rumahnya, Pelaku Diringkus & Mengaku Begini

Motif Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Baki Terungkap, Ini Penjelasan Kapolda Jateng

Sevilla Bisa Bertemu Man United dan Inter Milan Lagi di Liga Champions 2020-2021

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved